Jelang MotoGP, 6.492 Kamar di NTB Masih Kosong

Nhico
Nhico

Senin, 14 Maret 2022 21:59

jelang MotoGP, ribuan kamar masih kosong di NTB.(F-INT)
jelang MotoGP, ribuan kamar masih kosong di NTB.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan masih terdapat ketersediaan akomodasi sebanyak 6.492 kamar per 13 Maret 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjelang ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP di Mandalika.

“Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB sudah bersurat ke ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan menyampaikan data ketersediaan akomodasi di Lombok dalam rangka mendukung MotoGP, agar bisa terafiliasi ke aplikasi Xplorin (platform ITDC untuk beli tiket atau event),” katanya dalam keterangan Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Untuk total kamar yang kosong terdiri dari hotel bintang sebanyak 1.194 kamar, hotel melati 495 kamar, vila 461 kamar, bungalow 882 kamar, homestay 897 kamar, rusun 245 kamar, camping ground 2.220 kamar, dan sarana hunian pariwisata (sarhunta) 98 kamar.

Ribuan kamar kosong tersebut berasal dari Mataram sebanyak 410 kamar, Sembalun 279 kamar, Gili 2.635 kamar, Sekotong 134 kamar, Jerowaru 26 kamar, lalu Senggigi 429 kamar.

Kemudian di Tanjung, Pemenang, dan Gangga dengan total 104 kamar, Lingsar Suranadi 355 kamar, Batukliang Kopang 308 kamar, Senaru 224 kamar, Tetebatu Labuan Aji 245 kamar, dan di Mandalika 1.343 kamar dengan 1.100 berupa camping ground.

Dalam hal ini, Menparekraf mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengemas paket wisata dengan harga yang tak terlalu mahal.

“Oleh karena itu, jangan ragu untuk booking (pesan) dari sekarang, turut menyukseskan perhelatan ajang MotoGP, serta pariwisata di NTB,” ucap dia.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyatakan bahwa harga akomodasi di camping groundmulai dari Rp 250.000 hingga Rp 1 juta.

Sedangkan untuk sarhunta dan homestay dimulai dari Rp 200.000 hingga Rp 1 juta.

“Saya kira ini harga-harga yang sudah affordable (terjangkau) oleh masyarakat kita,” ujar dia

Untuk harga penginapan hotel berbintang, lanjutnya, dimulai dari Rp 150.000 hingga Rp3,9 juta.

“Saya kira pilihannya sangat variatif,” sebut Vinsensius.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...