Jokowi Akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 Tokoh, Ada HR Soeharto hingga Ahmad Sanusi

Nhico
Nhico

Kamis, 03 November 2022 21:47

Jokowi Akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 Tokoh, Ada HR Soeharto hingga Ahmad Sanusi

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan lima Pahlawan Nasional baru dari berbagai daerah di Indonesia.

Penetapan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

“Pemerintah akan anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima putera pejuang dan pengisi kemerdekaan Indonesia,” cuit Mahfud dalam akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Kamis, 3 November 2022.

Mahfud mengatakan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional itu bakal dilakukan oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, 7 November 2022.

“Kepada daerah-daerah dan institusi-institusi warisannya, dipersilahkan melakukan tahniah (syukuran),” kata Mahfud.

Adapun kelima tokoh yang ditetapkan Jokowi sebagai Pahlawan Nasional itu, antara lain.

1. Dr. dr. HR Soeharto dari Jawa Tengah. Dia merupakan dokter pribadi dari Presiden Soekarno. Soeharto juga mendirikan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang menjadi cikal bakal lahirnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di seluruh Indonesia.

2. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam VIII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Paku Alam VIII merupakan mantan Wakil Gubernur DIY. Semasa hidup, dia dinilai memiliki jasa besar, terutama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

3. dr. R. Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat. Semasa hidup, Rubini ingin menurunkan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan yang kerap terjadi di praktik bidan tradisional (dukun beranak). Rubini merupakan dokter lulusan STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen atau Sekolah Kedokteran Bumiputra) dan NIAS atau Nederlands Indische Artsen School (Surabaya),

4. H. Salahuddin bin Talabuddin dari Maluku Utara. Salahuddin adalah tokoh yang memimpin pergerakan melawan penjajah di wilayah Maluku Utara. Ia berkali-kali ditawan pihak Belanda dan dikurung lalu disiksa di penjara Sawahlunto, Nusakambangan hingga ke Boven Digul.

5. KH. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat. Sanusi merupakan pendiri dari Al-Ittahadiyatul Islamiyah (AII), organisasi yang aktif bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Pada awal kependudukan Jepang di Indonesia, AII dibubarkan.

Ia kemudian mendirikan Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII). Semasa hidup ia juga pernah menjabat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1945.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional16 Januari 2025 10:36
Wajib Ditaati! Arab Saudi Keluarkan 7 Aturan Jemaah Haji Indonesia 2025
Pedomanrakyat.com, Arab Saudi – Indonesia dan Arab Saudi telah menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) terkait penyelenggaraan ibadah haji untuk mus...
Metro16 Januari 2025 09:53
Kepala Disnakertrans Sulsel Jayadi Nas Dorong Edukasi K3 dan Kepatuhan Perusahaan Cover BPJS-TK untuk Pekerja
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel terus mendorong edukasi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)...
Ekonomi16 Januari 2025 09:50
Tersedia 257 Ribu Ton di Gudang Bulog, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Pastikan Stok Beras Sulsel Aman
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, memastikan stok beras Sulsel aman untuk satu tahun ke depan. Saat ...
Edukasi16 Januari 2025 09:40
Himaprodi PBSI Sowan ke Bupati Sidrap Terpilih Syaharuddin Alrif, Sampaikan Rencana Kegiatan Baksos di Jeneponto
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UNM Makassar, sowan ke Bup...