Jokowi Larang Pejabat dan ASN Bukber

Nhico
Nhico

Jumat, 24 Maret 2023 15:59

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Bukber

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para pejabat hingga ASN untuk berbuka puasa bersama.

Tetapi, masyarakat umum tetap dibolehkan untuk menggelar bukber.

Alasan larangan itu adalah saat ini masih dalam transisi pandemi COVID-19 menuju endemi. Aturan itu tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama, yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Selasa (21/3/2023).

“Penanganan COVID-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi sehingga masih diperlukan kehati-hatian,” bunyi kutipan surat tersebut, dikutip Jumat (24/3/2023).

“Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H agar ditiadakan,” tulis arahan Jokowi.

Surat arahan itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Metro13 Mei 2025 15:37
Dirjen Cipta Karya Apresiasi PDAM Makassar soal Pengelolaan IPAL Losari, Dirut Hamzah Dorong Kepastian Legalitas
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kunjungan kerja Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, S.T., M.Sc., ke Instalasi Pengo...
International13 Mei 2025 14:11
AS-China Deal soal Tarif, Xi Jinping: Tak Ada Pemenang dalam Perang Dagang
Pedomanrakyat.com, China – Presiden China Xi Jinping untuk pertama kalinya memberikan pernyataan publik setelah tercapainya kesepakatan tarif de...
Politik13 Mei 2025 14:01
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum Partai Mulai Hari Ini, Ini Syaratnya
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI membuka pendaftaran calon ketua umum partai mulai hari ini, Selasa, 13 Mei 2...
Ekonomi13 Mei 2025 13:50
Donald Trump: Amerika tak Lagi Subsidi Layanan Kesehatan Asing
Pedomanrakyat.com, AS – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahnya tidak akan lagi membiayai layanan kesehatan negara lain. “Mula...