Jokowi Minta Ganti Dirjen hingga Bawahan Imigrasi Jika Visa Dipersulit

Editor
Editor

Sabtu, 10 September 2022 20:57

Jokowi.(F-INT)
Jokowi.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin khusus membahas mengenai visa on arrival (VoA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Jokowi meminta Imigrasi berubah total atau semua pejabatnya diganti.

Rapat tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (9/9/2022). Jokowi mengatakan banyak menerima keluhan mengenai urusan Imigrasi.

“Jadi yang kita lihat dan disampaikan ke saya, banyak, baik dari investor, baik mengenai turis, baik mengenai orang yang ingin dapat Kitas izin tinggal, auranya yang saya rasakan itu, Imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol. Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan. Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani. Harus berubah total. Kalau perlu, dirjennya ganti, bawahnya ganti semua, biar ngerti bahwa kita ingin berubah. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah,” kata Jokowi seperti dilihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/9/2022).

Jokowi mengaku malu karena mendengar keluhan terkait layanan Imigrasi. Jokowi kemudian bicara soal visa atau Kitas kepada para investor.

Dia mengatakan pemberian visa itu harus dilihat juga besarnya investasi, jumlah lapangan kerja yang terbuka, hingga kontribusi terhadap ekonomi maupun peningkatan ekspor.

“Saya terus terang dapat suara-suara seperti itu malu juga. Mestinya, kalau yang saya lihat negara-negara yang majunya cepat itu, jadi orang diberikan, baik itu yang namanya visa, yang namanya Kitas–kalau kita ya–mereka melihat itu. Kalau dia investor, investasinya berapa, sih? Dia lihat, negara itu pasti lihat. Dia membuka lapangan kerja berapa ribu orang, sih? Atau memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita berapa, sih? Orientasinya mesti harus ke sana. Atau meningkatkan ekspor berapa, sih?” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan kemudian melakukan pengecekan mengapa Indonesia kurang menarik untuk investor datang. Dia menyebut kontribusi paling besar adalah urusan Imigrasi yang masih gaya lama.

“Ini yang begini-begini ini bermanfaat sekali bagi rakyat kita. Kita harus mulai betul-betul, Pak Menteri, mengubah ini, Pak. Ganti itu, kalau kira-kira memang nggak punya kemampuan untuk reform seperti itu, ganti semuanya dari dirjen sampai bawahnya, ganti, akan berubah. Kalau ndak, nggak akan berubah,” ujar Jokowi.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik05 Oktober 2024 18:20
Blusukan Special TSM-MO di Kelurahan Ujung Bulu, HSL Turun Gunung !
Pedomanrakyat.com, Parepare — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare nomor urut 3 Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) melakukan kampanye ...
Politik05 Oktober 2024 18:09
Jaringan Travel dan Pengurus Penumpang Kapal Afiliasi HSL Special Force’s Mendukung dan Siap Menangkan TSM-MO
Pedomanrakyat.com, Parepare – Sejumlah pengusaha jasa travel dan ratusan pengurus penumpang yang setiap harinya bergelut di kawasan Pelabuhan Nu...
Politik05 Oktober 2024 18:02
Fatmawati Disambut Meriah Ribuan Warga Wajo, Tegaskan Komitmen Pembangunan
Pedomanrakyat.com, Wajo – Agenda kampanye calon wakil gubernur nomor urut 02, Fatmawati Rusdi, mendapat sambutan hangat ribuan masyarakat yang m...
Politik05 Oktober 2024 15:43
Blusukan di Mandai, Rezki Lutfi: Pasar Tradisional Adalah Denyut Nadi Perekonomian Rakyat
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi, yang berpasangan dengan Andi Seto Asapa (SEHATI), melakukan ...