Jokowi Minta Kelembagaan Food Estate di Jateng Diperkuat

Nhico
Nhico

Selasa, 14 Desember 2021 19:02

Jokowi Minta Kelembagaan Food Estate di Jateng Diperkuat

Pedoman Rakyat, Wonosobo – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mendorong penguatan kelembagaan petani di lokasi Food Estate yang berada di di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah terus diperkuat. Menurut Kepala Negara, kelembagaan petani nantinya akan memudahkan peningkatan daya saing dan posisi tawar dalam pemasaran.

“Dengan begitu kita harapkan pendapatan income dari para petani juga akan meningkat. Kemudian harga yang ada juga tidak dipermainkan oleh para tengkulak,” ujar Presiden yang didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja sekaligus kick off perdana di dua lokasi Food Estate di Jawa Tengah, 14 Desember 2021.

Dalam kesempatan ini, Presiden berjanji akan membantu petani menyiapkan bibit unggul sampai kelengkapan sarana panen. Karena itu harus ada kerjasama yang baik antara petani dengan pihak swasta (offtaker) sebagai bagian dari pembeli yang sudah pasti.

“Saya rasa kita ingin melihat model bisnisnya seperti apa, proses bisnis yang akan dilakukan di sini seperti apa, hitung-hitungannya sudah ada. Ini akan menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain yang ingin membuat  food estate,” katanya.

Ke depan, kata Presiden, kemampuan digitalisasi penting diterapkan pada sistem korporasi ini untuk kemudahan komunikasi, transparansi dan efisiensi.

Sebagai informasi, kawasan Food Estate di Kabupaten Temanggung tersebar di 4 titik, yakni Dusun Banaran, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, dan Kabupaten Temanggung, dengan jenis komoditas yang akan dikembangkan cabai (22 Ha), bawang putih (179 Ha), bawang merah (137 Ha), dan kentang (1 Ha).

Adapun kawasan Food Estate di Kabupaten Wonosobo, tersebar di 5 titik yakni Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Watumalang, Kecamatan Kertek, Kecamatan Garung, dan Kecamatan Kejajar. Komoditas yang dikembangkan cabai merah keriting dan cabai rawit merah (25,5 Ha), bawang putih (308 Ha), bawang merah (1 Ha), dan kentang konsumsi (5 Ha).

Adapun pemilihan lokasi ini dikarenakan kedua kabupaten tersebut memiliki tanah yang subur dalam mengembangkan Komoditas hortikultura. Selain itu, food estate Tawon juga memiliki kesesuaian agroklimat untuk pertanaman hortikultura. Wonosobo dikenal memiliki resource hortikultura yang cukup besar dan menjadi penyangga kebutuhan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kawasan food estate hortikultura Temanggung dan wonosobo di Jawa Tengah total area of excellence di Kabupaten Temanggung saat ini sudah mencapai 32 hektar dari sebelumnya yang hanya 30 hektar.

“Tapi baik Temanggung maupun Wonosobo pada dasarnya memiliki resource hortikultura yang cukup besar dan menjadi penyangga kebutuhan nasional,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025â€...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...