Pesomanrakyat.com, Bantaeng – Pasangan Calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi (IAKAN) kembali melakukan kampanye di Kecamatan Ulu Ere, Kamis (31/10/1024).
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin bertekad untuk mengembalikan Ulu Ere sebagai pusat pembibitan kentang di Sulawesi Selatan.
Di Desa Bonto Lojong, Ilham Azikin sempat bertanya kepada masyarakat, saat berkampanye. “Saya tanya ki dulu semua yang ada di sini. Yang mana kita pilih, itu mini showfarm untuk tanam bunga atau untuk dijadikan pusat benih kentang?” kata Ilham Azikin.
Baca Juga :
Masyarakat Bonto Lojong serentak menjawab pertanyaan Ilham Azikin. Mereka kompak memilih pembibitan kentang. “Kita pilih pembibitan kentang,” kata warga dengan serempak.
Ilham Azikin menyebut, Mini Showfarm awalnya adalah pusat pengembangan benih kentang generasi 0 (G-0). Ulu Ere pernah terkenal dengan keberhasilan pembenihan kentang itu. Namun belakangan, pengembangan benih kentang itu berubah menjadi taman bunga yang sering disebut mini showfarm.
“Mau ki lihat bunga-bunga yang cantik atau punya benih kentang yang berkualitas? ingat ki perkataan ku dih. Itu mini showfarm yang pertama kali akan saya kembalikan jadi pusat benih kentang kalau saya punya rejeki kembali memimpin Bantaeng. Bukan kita tidak suka, tetapi ada yang lebih penting dirasakan manfaatnya oleh warga Loka dibanding pencitraan bunga-bunga seperti itu,” kata Ilham Azikin.
Ilham Azikin menyebut, rencana mengembalikan Mini Showfarm sebagai pusat pengembangan kentang sudah direncanakan sejak awal 2019. Dia menyebut, permintaan dari Pemkab Bantaeng ke kementerian pertanian saat itu sudah dilakukan. Tetapi, karena Covid, rencana pengembangan pusat benih kentang itu tidak jadi dilaksanakan.
“Saya sudah ajukan (Pembenihan kentang,red) waktu itu di pusat. Tetapi tidak jadi karena kendala Covid saat itu,” kata dia.
Selain mengubah mini Showfarm sebagai pusat pengembangan benih kentang, Ilham Azikin juga ingin mengaktifkan kembali gedung pengembangan benih kentang yang ada Desa Bonto Marannu. Dia mengaku, gedung pengembangan benih kentang itu belakangan berubah fungsi menjadi tempat mengembangkan benih talas.
“Gedung yang di Loka itu juga awalnya adalah pusat pengembangan benih Generasi 0 (G-0). Tetapi diubah jadi pusat benih talas. Kita akan kembalikan semua. Supaya petani kita di Loka tidak susah lagi cari benih kentang berkualitas,” kata dia.
*Tuntas Jalan Tani*
Di Desa Bonto Marannu, Ilham Azikin dan Kanita Kahfi juga menyampaikan sejumlah program untuk warga yang sebagian besar adalah petani di desa itu. Dia menyebut, salah satu program yang bisa menunjang peningkatan produksi pertanian adalah tunyas jalan tani 100 persen di Bantaeng.
“Kita pastikan, petani kita tidak akan kesulitan mengangkut produksi pertaniannya. Kita siapkan program tuntas jalan tani 100 persen,” kata dia.
Ilham Azikin juga sempat menyinggung soal pengaturan distribusi pupuk. Dia meminta kepada semua pengecer pupuk untuk tidak ikut berpolitik praktis dan memainkan pupuk eceran.
“Pengecer pupuk, jangan coba-coba ikut berpolitik dan mencoba memainkan pupuk eceran ke petani. Kita akan pastikan, semua petani yang berhak akan mendapatkan pupuk subsidi dengan tepat sasaran,” kata dia.
Kedatangan Ilham Azikin – Kanita Kahfi di Desa Bonto Marannu disambut pertunjukan silat pemuda setempat. Ratusan warga dan tokoh masyarakat menyambut kehadiran Paslon 02 dengan hangat. Udara dingin ciri khas Desa Bonto Marannu tak menyurutkan semangat ratusan warga.
Calon Wakil Bupati 02, Kanita Kahfi mengatakan semangat ratusan warga yang hadir menjadi sebuah komitmen untuk melanjutkan dan menghadirkan kembali program berbasis kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami berkomitmen melanjutkan dan menghadirkan kembali program perlengkapan sekolah gratis mulai dari PAUD sampai SMP. Supaya apa ?, agar tidak ada biaya dari orang tua untuk perlengkapan sekolah anak-anaknya. Ketika pemerintah hadir memberikan perlengkapan sekolah gratis, maka uangnya bisa disimpan dan dibelanjakan untuk kebutuhan yang lain,” kata dia.
Kedepannya Ilham Azikin – Kanita Kahfi akan tingkatkan menjadi perlengkapan sekolah sampai tingkat SMA. Agar orang tua tidak terbebani biaya pendidikan dan anak-anak dapat berpendidikan tinggi.
“Kami juga berkomitmen menghadirkan layanan dasar masyarakat yang meringankan beban masyarakat. Kami punya komitmen kepada para perempuan atau ibu-ibu untuk memberikan jalan tani yang baik dan bantuan modal usaha berbasis RT. Karena dengan ibu-ibu yang berpenghasilan pastinya akan bahagia, otomatis bapak-bapaknya juga bahagia. Nanti kita akan berikan pelatihannya sehingga Bonto Marannu bisa menjadi sentra UMKM,” kata dia.
Komentar