Pedoman Rakyat, Makassar – KM Umsini resmi beroperasi sebagai tempat isolasi apung pasien Covid-19 di Kota Makassar, Senin (2/8/2021).
Walikota Makassar Danny Pomanto menyebut, khusus untuk isolasi apung terpadu, pihaknya mendapat keringanan anggaran yang luar biasa dari Kemenhub dan juga dari PT Pelni. Yakni Rp1,5 miliar per bulan.
“Bandingkan dengan tempat komersil lainnya, jauh,” sebut Danny.
Baca Juga :
“Kapal juga ada solarnya harus juga pemerintah kota punya kewajiban membantu untuk mengoperasikan ini. Kalau dihitung ini jauh lebih murah dibanding (isolasi) hotel,” lanjut Danny.
Di tempat isolasi apung tersebut, telah disediakan 870 tempat tidur. Jika dirincikan tempat tidur untuk pasien isolasi sebanyak 804, dan 64 tempat tidur untuk tenaga kesehatan (Nakes). Kemudian biaya sewa kapal tersebut akan dievaluasi tiap bulan.
“Nakes per hari per shift 15, dengan satu dokter paru penanggung jawab. Ada juga manajemennya yang urus motivasi, yang urus rekreasi, makan, dan minum,” terangnya.
Danny Pomanto juga memastikan kapal khusus isolasi terapung itu digunakan hingga kasus Covid-19 menurun.
“Jadi kita luar biasa diberi kelonggaran sampai kapanpun kita pakai selama dibutuhkan,” demikian Danny.
Komentar