Kapolda Sulsel Tekankan Pelaksanaan Program Arah Kebijakan Presiden

Nhico
Nhico

Selasa, 04 November 2025 14:27

Kapolda Sulsel Tekankan Pelaksanaan Program Arah Kebijakan Presiden

Pedomanrakyat.com, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., menyampaikan Commander Wish kepada seluruh personel Polda Sulsel, berlangsung di Hotel Harper Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Selasa (4/11/2025).

Pengarahan Kapolda tersebut dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol. Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M., para Pejabat Utama Polda Sulsel, para Kapolres jajaran, serta perwakilan personel Satker Polda Sulsel, juga personel Satwil jajaran Polda Sulsel mengikutinya melalui zoom meeting.

Dalam arahannya, Irjen Pol Djuhadani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa kebijakan Presiden dan Wakil Presiden harus didukung sepenuhnya oleh seluruh jajaran Polri. Hal ini sejalan dengan visi besar mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui delapan misi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita, serta 17 program prioritas pembangunan nasional.

“Stabilitas kamtibmas yang kondusif merupakan prasyarat utama dalam mendukung visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, kita semua harus bekerja sama dan bekerja keras mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan,” ujar Irjen Pol. Djuhandhani.

Kapolda juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan, dan bebas dari pungutan liar maupun percaloan. Polri harus mampu memberikan pelayanan dengan prosedur yang sederhana, tidak berbelit-belit, serta menghilangkan pungli dan calo. “Setiap personel juga harus menampilkan sikap humanis, melayani, dan menghindari perilaku kasar, koruptif, serta arogansi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya,” tegasnya.

Selain itu, Irjen Pol Dhuhandani mengingatkan bahwa Polri harus mampu memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat melalui respon cepat dalam setiap situasi yang menimbulkan keresahan. Juga menekankan aspek penegakan hukum, pentingnya keadilan yang tidak tebang pilih. “Ketika kita menegakkan hukum, berarti ada hak orang lain yang harus kita lindungi. Saya tegaskan, tidak boleh ada lagi penegakan hukum yang tumpul ke atas, tajam ke bawah, atau berpihak dalam proses penanganan tindak pidana,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol. Djuhandhani menekankan agar setiap personel melaksanakan panggilan tugas dengan ikhlas, bertanggung jawab, dan selalu berpedoman pada nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya. Mengingatkan pula pentingnya pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) untuk menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel juga memperkenalkan 9 Program Kebijakan Kapolda Sulsel sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Diakhir arahannya, Kapolda Sulsel mengajak seluruh jajaran untuk terus mendukung program pemerintah dan menjaga soliditas internal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 17:30
Wali Kota Munafri Tinjau Lokasi Barombong, Siapkan Solusi Pembebasan Lahan Jembatan Baru
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin gerak cepat dalam menangani persoalan ...
Daerah04 November 2025 16:26
Bupati Irwan Ajak Masyarakat Wujudkan Budaya Hidup Bersih dan Berkelanjutan
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan ...
Daerah04 November 2025 15:43
Tragedi di Air Terjun Taripa: Remaja Wajo Hilang Dua Hari Ditemukan Tewas
Pedomanrakyat.com, Lutim — Duka menyelimuti keluarga dan warga Wajo setelah Iksan (15), remaja yang hilang sejak Minggu (2/11/2025), ditemukan menin...
Nasional04 November 2025 15:31
Prabowo soal Polemik Utang Whoosh: Nggak Perlu Ribut, Saya Tanggung Jawab!
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto angkat suara perihal polemik utang Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) atau Whoos...