Pedoman Rakyat, Makassar – Kasus flu burung pada diri manusia baru saja diidentifikasi di Inggris pada Kamis (6/1/2022) waktu setempat.
Hal ini pertama kali dilaporkan melalui Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang menuturkan bahwa individu yang terinfeksi flu burung ini berasal dari barat daya Inggris.
Namun, pasien saat ini dalam keadaan baik dan tengah menjalani karantina.
Baca Juga :
“Orang tersebut tertular infeksi dari kontak yang sangat dekat dan rutin dengan sejumlah besar unggas yang terinfeksi yang disimpan di dalam dan sekitar rumahnya dalam jangka waktu yang lama,” ucap UKHSA melalui sebuah pernyataan, Jumat (6/1/2022).
Sementara untuk warga lain yang sempat kontak erat dengan pasien akan di lacak, termasuk juga tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya.
“Telah dilacak dan tidak ada bukti penyebaran infeksi ke orang lain,” tambahnya.
UKHSA juga menuturkan jika penularan flu burung dari unggas ke manusia sebenarnya sangat jarang terjadi. Sejauh ini, Inggris baru mencatat beberapa kasus serupa.
Bahkan, London juga menganggap risiko penularan flu burung pada manusia “sangat rendah”, namun tetap memperingatkan masyarakat agar tindak menyentuh unggas yang sakit atau mati.
Sejauh ini, Inggris sendiri telah memusnahkan setengah juta unggas selama 2021 karena wabah flu burung.
Pemerintah Inggris juga meluncurkan aturan baru pada Desember lalu yang mewajibkan pemelihara untuk memastikan semua unggas yang dipelihara berada di dalam ruangan dan mengikuti langkah-langkah keamanan biologi yang ketat demi membendung penyebaran virus.
Komentar