Kasus Gagal Ginjal Akut, YLKI: Kemenkes-BPOM Tampak Ambigu Soal Kebijakan Obat Sirup

Editor
Editor

Kamis, 20 Oktober 2022 11:36

Ilustrasi anak sakit.(F-INT)
Ilustrasi anak sakit.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ikut buka suara terkait gangguan ginjal akut misterius.

Mengingat kemarin, Kementerian Kesehatan RI mengimbau penyetopan segala jenis obat berbentuk cair atau sirup lantaran ada dugaan, kasus gangguan ginjal tersebut dipicu oleh komponen pelarut dalam obat tersebut.

Menanggapi imbauan tersebut, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menegaskan pihak Kemenkes RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI perlu memberikan kebijakan lebih tegas terkait kaitan obat sirup dengan kasus gangguan ginjal akut misterius.

Kemenkes dan Badan POM tampak ambigu dengan langkah kebijakan yang diambil. Sebab sikap dan pernyataan Kemenkes kurang tegas, karena hanya meminta masyarakat tidak mengonsumsi obat panas cair berupa sirup yang diduga menjadi penyebab,” ungkapnya dalam keterangan, Kamis (20/10/2022).

“Mestinya Kemenkes juga melakukan recalling (menarik) dari pasaran, terhadap produk obat panas atau demam untuk anak dalam bentuk cair atau sirup tersebut,” imbuhnya.

Beberapa waktu sebelum Indonesia mencatat ratusan kasus gangguan ginjal akut misterius, Gambia melaporkan lebih dari 60 kematian anak dengan kondisi cedera ginjal, diduga akibat konsumsi obat batuk cair produksi India. Namun BPOM RI menyebut, produk-produk di Gambia tersebut tidak berbeda di Indonesia.

“Selain itu, jika obat yg beredar di Gambia tidak beredar di Indonesia, tetapi kenapa kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia sangat tinggi (200-an) kasus dan bahkan banyak yang meninggal? Ini menjadi hal yang sangat aneh,” beber Tulus lebih lanjut.

YLKI meminta pemerintah bergerak cepat dan sinergis dalam menangani kasus ini demi memberikan perlindungan yang menyeluruh pada masyarakat, khususnya anak anak,” pungkasnya.

Menurut data terakhir per Selasa (18/10) dari Kemenkes RI, ada 206 anak yang didiagnosis mengalami gangguan ginjal akut misterius atau acute kidney infection (AKI). Dari total kasus tersebut, 99 di antaranya meninggal dunia.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...