Kemendagri Sebut Pertanian Jadi Mata Pencaharian Masyarakat Indonesia, Berkontribusi Hingga 2 ribu Triliun

Muh Saddam
Muh Saddam

Selasa, 30 Mei 2023 16:57

Kemendagri Sebut Pertanian Jadi Mata Pencaharian Masyarakat Indonesia, Berkontribusi Hingga 2 ribu Triliun

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Pertanian bahkan disebut berkontribusi besar karena mampu menyumbang Rp 2 ribu triliun lebih terhadap perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Inspektur Jenderal Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir dalam rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan, Selasa (30/5/2023).

“Sektor pertanian mampu memberikan kontribusi sebesar 2.428,9 triliun dari nilai total 19 ribu triliun. Ini merupakan sektor yang sangat penting sebagai sumber mata pencaharian 26.87 persen total angkatan kerja kita,” ujarnya.

Tomsi mengatakan, saat ini sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis karena juga berkontribusi pada ketersediaan pangan berkelanjutan.

Tanpa pertanian, lanjut Tomsi, Indonesia akan dilanda kelaparan serta ancaman krisis lain yang bisa membahayakan keutuhan bangsa.

“Sektor pertanian berkontribusi besar dalam kesediaan pangan yang berkualitas. tanpa pertanian yang produktif kita akan dilanda kelaparan dengan ancaman kelangkaan pangan akibat perubahan iklim atau cuaca ektrem,” katanya.

Ancaman lainya, kata Tomsi adalah cuaca ektrem el nino yang saat ini melanda lahan pertanian Indonesia. Karena itu, Tomsi berharap hal ini bisa menjadi perhatian bersama, termasuk para kepala daerah di seluruh Indonesia.

Apalagi kata dia, cuaca buruk bisa berdampak pada naiknya harga pangan dan langkanya ketersediaan.

“Dampak el nino ini belum datang saja kita sudah merasakan di pasaran harga beras mengalami kenaikan 20 – 21 persen, apalagi kalau el nino sudah terjadi. Makanya kita berkumpul hari ini supaya bisa mengantisipasi hal tersebut,” katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono mengatakan bahwa sektor pertanian terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Sebagaimana data BPS Tahun 2020, sektor pertanian menjadi kunci karena mampu tumbuh disaat sektor lainya terkontraksi akibat pandemi Covid 19.

“Waktu itu hanya satu sektor saja yang tumbuh 16,24 persen. Jadi ini adalah pertumbuhan dari sektor pertanian yang sangat luar biasa. Ekspor kita dalam 3 tahun meningkat sangat signifikan salah satu yg sangat penting jumlah naiknya sangat luar biasa sebesar 63 persen.

Disisi lain, Kasdi mengatakan sektor pertanian mampu mendukung pertumbuhan ekonomi secara konsisten, dimana kontributor utama kedua bagi PDB nasional setelah Industri Pengolahan dengan nilai 13,28 persen.

“Kemudian tahun 2019 – 2021 kita berhasil swasembada beras dengan tidak melakukan impor selama tiga tahun berturut-turut. Nah saat ini kita dihadapkan dengan cuaca buruk el nino yang harus ditangani bersama,” jelasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...