Kementan Langsung Bergerak Atasi Kekeringan di Wajo Akibat El Nino

Nhico
Nhico

Minggu, 27 Agustus 2023 19:49

Kementan Langsung Bergerak Atasi Kekeringan di Wajo Akibat El Nino

Pedomanrakyat.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan melakukan gerak cepat mengantisipasi kemungkinan adanya iklim ekstrim yang mempengaruhi jalannya produksi pangan. Salah satunya mengatasi dampak kekeringan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di Kecamatan Tana Sitolo, Desa Ina Lipue sekitar 500 ha.

Kementan langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, petugas UPTD pengairan Bila Kelola, Danramil Tana Sitolo, Dinas PU Kabupaten Wajo, serta petugas PPL dan petani setempat.

Semua pihak terkait bekerja sama untuk memanfaatkan air secara efisien sehingga dapat mengurangi dampak kekeringan. Kesepakatan bersama seperti pengaturan waktu pembagian air serta penertiban pompa-pompa air yg langsung mengambil air di saluran, supaya tidak secara bebas menggunakan air.

Dengan demikian maka luas lahan sekitar 500 ha dapat terselamatkan ssmpai panen. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, antisipasi lainnya juga sudah dirancang dengan percepatan tanam, infrastruktur air dan pencocokan validasi cuaca dengan menggunakan data BMKG.

“Selama ini kita selalu mempermasalahkan soal cuaca dan hama. Karena itu kita lakukan mapping serta kerjasama dengan BMKG. Yang pasti kita terus bergerak cepat,” kata Mentan SYL, Minggu (27/8/2023).

Lebih lajut Mentan SYL menjelaskan, keberhasilan Indonesia dalam menjaga ketersediaan pangan adalah modal utama dalam melakukan fokus kerja di tahun 2023 dengan pendekatan kerja yang harus berjalan efektif dan efisien.

“Pertanian di tahun 2023 itu sudah kita rancang pada tahun 2022, karena itu kita hanya perlu melakukan intervensi agar produksi tahun depan berjalan dengan lancar serta sesuai dengan haraapn. Insyaallah cuaca bisa kita kendalikan,” katanya.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan, Ali Jamil mengatakan, bangunan air seperti embung dan dam parit akan bermanfaat meskipun debit air kecil, air masih bisa teralirkan ke sawah-sawah petani.

Sehingga petani bisa menambah pertanaman dalam setahun, dari satu kali menjadi dua kali.

“Insfrastruktur air ini juga sangat berguna dalam pengelolaan air lahan kering maupun tadah hujan,” kata Ali Jamil.

Berbeda dengan embung, dam parit dibangun dengan membendung sungai kecil atau parit alami. Untuk pengembangan dam parit, sungai yang dibendung memiliki debit minimal 5 liter per detik dan dengan luas lahan usaha tani yang dapat diairi minimal 25 ha.

Tak hanya itu, agar dampak dam parit bisa lebih besar maka pembangunannya bisa secara bertingkat dari hulu ke hilir dalam satu aliran Daerah Aliran Sungai (DAS) mikro.

“Model pengembangan dam parit bertingkat di DAS hulu sangat ideal untuk dikombinasikan dengan pengelolaan air dan sedimen di waduk atau embung besar,” jelasnya.

Namun, Ali Jamil memperingatkan agar pemeliharaan air sungai dan bangunan air tersebut harus dirawat. Misalnya dengan pengerukan sedimen sungai yang sebaiknya dilakukan secara rutin sebelum musim penghujan datang. Kemudian perawatan rutin seperti membersihkan sampah yang menghalangi aliran air.

“Biar saat musim kemarau debit air tidak kecil tapi musim hujan air meluap, sebaiknya perawatan, pemeliharaan dan konservasi harus dilakukan dari hulu ke hilir. Semuanya bisa dilakukan dengan komitmen bersama di desa setempat,” katanya.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional21 November 2024 23:38
Daftar Lengkap 5 Pimpinan KPK dan Dewas Terpilih Periode 2024-2029
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Usai merampungkan uji kelayanan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon pimpinan (capim) dan calon anggo...
Politik21 November 2024 22:54
Pakai Baret Oranye, Anies Hadir di Apel Siaga Pramono-Rano, Acungkan 3 Jari-Beri 3 Pesan
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hadir dalam kampanye cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno...
International21 November 2024 22:43
Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant!
Pedomanrakyat.com, Israel – Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan un...
Nasional21 November 2024 22:18
Gugatan Perdata Rp 5 Triliun, Jokowi Tunjuk Kuasa Hukum untuk Lawan Kubu Rizieq Shihab
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo atau Jokowi resmi menunjuk tim kuasa hukum yang mewakili dirinya dalam persidangan ...