Kementan Latih Penyuluh Sosialisasi Pemupukan Berimbang bagi Petani

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Jumat, 30 April 2021 19:49

Kementan Latih Penyuluh Sosialisasi Pemupukan Berimbang bagi Petani

Pedoman Rakyat, Jakarta – Peningkatan kompetensi penyuluh sebagai garda terdepan pertanian terus diupayakan Kementerian Pertanian (Kementan) . Di antaranya melalui ‘Pelatihan Pemupukan Berimbang’ secara daring (online) selama lima hari yang dilaksanakan mulai Kamis (29/4/2021) hingga Rabu (2/5/2021) mendatang. Kegiatan ini diikuti 66.776 penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan pemupukan berimbang adalah pemberian sejumlah pupuk yang sesuai kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah.

“Tanah subur butuh sedikit pupuk, kalau tanah tandus berarti kebutuhan pupuk lebih banyak,” kata Dedi Nursyamsi saat membuka kegiatan Training of Facilitators (ToF) di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, pupuk merupakan salah satu faktor produksi yang signifikan. Kontribusinya 15% hingga 60% bagi produktivitas tergantung kondisi dan karakteristik tanah. Pemupukan bertujuan meningkatkan mutu, efisiensi, melestarikan tanah dan optimalisasi unsur hara.

Seperti halnya manusia dan hewan, tanaman butuh makanan setelah oksigen dan air. Makanannya disebut sebagai unsur hara, untuk pertumbuhan tanaman,” kata Dedi Nursyamsi.

Kegiatan ToF yang digelar BPPSDMP Kementan ini bertujuan melatih penyuluh selaku fasilitator melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) di Balai Penyuluhan Pertanian selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani).

Kegiatan ToF ini dilakukan khususnya pada lokasi kegiatan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) bagi petani di Daerah Irigasi (DI) pada 74 kabupaten di 16 provinsi.

Hal itu sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang kerapkali mengingatkan petani untuk bijak memakai pupuk secara berimbang, agar produktivitas pertanian bisa dipertahankan.

“Penyuluh berperan vital membina petani, memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan, fasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani,” kata Mentan Syahrul saat bertemu petani dan penyuluh secara daring melalui Agricultur War Room (AWR).

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...