Kementan Salurkan Bantuan Bagi Peternak Terdampak PMK di Bali

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 24 Agustus 2022 19:16

Launching Pemberian Banper terhadap Peternak terdampak PMK di Kabupaten Badung, Bali.
Launching Pemberian Banper terhadap Peternak terdampak PMK di Kabupaten Badung, Bali.

Pedomanrakyat.com, Badung – Kementerian Pertanian hari ini mulai melakukan penyaluran perdana bantuan pemerintah (banper) bagi peternak terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bali.

Bantuan Pemerintah ini diberikan sebagai ganti rugi terhadap ternak yang mati tertular PMK atau ternak tertular PMK yang dikenakan pemotongan bersyarat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah pada acara Launching Pemberian Banper terhadap Peternak terdampak PMK yang dikenakan tindakan pemotongan bersyarat di Kabupaten Badung hari ini Rabu (24/8/2022).

Nasrullah menyampaikan, Provinsi Bali, merupakan provinsi pertama yang telah menerima bantuan dalam keadaan darurat PMK untuk 273 ekor ternak sapi yang terdampak. Total bantuan yang disalurkan sebanyak Rp. 2,73 M kepada 86 orang penerima bantuan untuk Kabupaten Badung dan Kabupaten Buleleng.

“Pemberian bantuan langsung disalurkan melalui rekening Bank penerima bantuan,”ungkap Nasrullah.

“Pemotongan bersyarat ini diharapkan dapat menekan penyebaran kasus PMK lebih besar, jika dibandingkan dengan daerah yang tidak menggencarkan pemotongan bersyarat sejak awal merebaknya kasus”, imbuhnya.

Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan, pemberian bantuan dalam keadaan darurat PMK diberikan kepada orang perseorangan atau peternak yang memenuhi persyaratan administratif dan kriteria hewan yaitu ternak yang mati atau tertular PMK yang dikenakan pemotongan bersyarat.

Adapun pembayaran bantuan dibatasi paling banyak 5 ekor per kepemilikan dengan besaran bantuan untuk sapi sebesar Rp. 10 juta per ekor, Kambing dan Domba sebesar Rp. 1,5 juta per ekor, dan Babi sebesar Rp. 2 juta per ekor.

“Ini merupakan bukti dari komitmen Pemerintah untuk memberikan ganti rugi terhadap hewan yang dilakukan pemotongan bersyarat, terutama untuk pencegahan dan pengendalian wabah PMK, serta untuk meringankan beban para peternak,” kata Nasrullah.

Melalui pemberian bantuan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi dampak kerugian ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi sektor peternakan, khususnya bagi para peternak.

“Kita upayakan untuk mempercepat realiasasi pemberian bantuan yang ditarget sebanyak 15.000 ekor dengan terus berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan Hewan di Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak PMK,” imbuh Nasrullah.

Ia katakan, saat ini Pemerintah terus mendorong peternak dengan hewan terinfeksi agar dilakukan pemotongan bersyarat, sehingga impian Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Bebas PMK dapat segera tercapai

“Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya peternak agar Bali ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam konteks pengendalian wabah PMK menuju zero reported case,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik20 Oktober 2024 18:43
Andi Seto Asapa Bareng Istri Hadiri Pelantikan Presiden dan Wapres Periode 2024-2029
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa diundang menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Su...
Politik20 Oktober 2024 14:23
Andi Sudirman Kenakan Baju Adat Toraja di Rapat Paripurna 355 Tahun Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman mengahdiri Rapat Paripurna dalam rangka 355 Ta...
Politik20 Oktober 2024 09:42
Warga Membludak Hadiri Kampanye Irwan-Sudirman, Aan Anugrah: Ini Menunjukkan Kemenangan Kita di Pilkada Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ribuan Masyarakat antusias dan bersemangat menghadiri kampanye dialogis bersama calon Bupati dan wakil Bupati Pinra...
Daerah19 Oktober 2024 23:59
Kampanye di Panaikang, Kanita Kahfi: Saya Pasang Badan untuk Kelompok Disabilitas
Pedomanrakyat.com, Bantaeng – Pasangan calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin – Nurkanita M Kahfi makin massif melakukan so...