Pedomanrakyat.com, Jakarta – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pertanian guna menggenjot ekspor pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi. Hal ini disampaikan Mentan saat mendampingi Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin saat melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar Rp12,45 triliun baru-baru ini di Terimal Koja, Tanjung Priok Jakarta.
“Oleh karena itu, kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Ini suatu kebanggan. Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras,” tutur Mentan Syahrul, dilansir Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca Juga :
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, tujuan pembangunan pertanian adalah penyediaan pangan untuk 280 juta rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor.
“Tujuan yang terakhir ini, meningkatkan ekspor merupakan program utama Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) yang dimulai dari 2019 sampai 2024 nanti,” kata Dedi saat memberikan keterangan pers terkait persiapan TOT Peningkatan Ekspor Komoditas Pertanian di Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.
Dedi mengatakan, PDB pertanian dalam dalam beberapa tahun terakhir tetap melejit, bahkan di tengah covid-19. Pada awal 2020, PDB pertanian berada di angka 16 persen saat sektor lain terpuruk. Sementara nilai ekspornya juga naik, yakni pada 2022 naik 6,7 persen.
“Ekspor pertanian tetap menjadi andalan pembangunan pertanian, karena tidak saja meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan GDP, tetapi juga harga diri bangsa,” kata Dedi.
Menurut Dedi, peningkatan nilai ekspor dengan mengandalkan keunggulan komparatif belum cukup. Akan tetapi, perlu meningkatkan keunggulan kompetitif dengan peningkatan produktivitas, memperbaiki kualitas, dan menekan ongkos produksi.
Komentar