Pedoman Rakyat, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyebut pihaknya sudah menurunkan tim pencari fakta, salah satunya, untuk mengkaji perbedaan hasil visum dalam kasus kekerasan seksual terhadap tiga kakak beradik di Luwu Timur (Lutim) , Sulawesi Selatan.
“Kami sudah menurunkan tim dari Sahabat Anak, untuk berkoordinasi dan melakukan asesmen lanjutan secara komprehensif, terutama pengkajian soal perbedaan hasil visum dan pemeriksaan faskes yang lainnya,” ujarnya, dalam kanal YouTube Kementerian PPPA, Senin (11/10/2021).
“Kami sejak awal kasus ini muncul sudah melakukan koordinasi dan pemantauan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak baik di Luwu Timur maupun di Sulsel,” lanjut dia.
Baca Juga :
- Polda Sulsel Ungkap 31 Kasus Korupsi dengan 21 Tersangka, Uang Rp 2 Miliar-14 Mobil dan 10 Truk Disita
- Polda Sita 6 Produk Skincare Berbahaya di Sulsel, Milik Fenny Frans, Mira Hayati, Raja Glow hingga NRL
- Masyarakat Wajib Waspada! Polda Sulsel Bongkar 6 Skincare Berbahaya, Ada Milik Mira Hayati dan Fenny Frans
Bintang pun mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pendamping korban, untuk terus berupaya melengkapi fakta-fakta hukum yang dapat dijadikan sebagai alat bukti sehingga pihak kepolisian dapat membuka kembali kasus ini.
“Maka jika terbukti terjadinya kekerasan seksual, kami berharap pihak penegak hukum tindak tegas kepada pelaku, siapa pun pelakunya sesuai perundang-undangan yang berlaku dan memberikan efek jera kepada pelaku,” pungkasnya.
Komentar