Kepala BKKBN Sulsel Andi Ritamariani Tegaskan Empat Sasaran dalam Percepatan Penurunan Stunting

Muh Saddam
Muh Saddam

Sabtu, 22 Oktober 2022 14:51

BKKBN Sulsel Kembali Laksanakan KIE Percepatan Penurunan Stunting.
BKKBN Sulsel Kembali Laksanakan KIE Percepatan Penurunan Stunting.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan, kembali melaksanakan KIE Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan yang bertempat dj Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakukang, Makassar, Jumat (21/10/2022) ini, berkejasama dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, sebagai mitra kerja dari BKKBN.

Pada kegiatan ini menghadirkan, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar, Chaidir.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar, Chaidir menjelaskan bahwa, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh bagi seorang anak karena kekurangan gizi kronik dalam jangka waktu lama.

Chaidir menuturkan bahwa, berbicara keluarga berkualitas, tentu tidak boleh ada stunting di lokasi sekitar rumah.

Sesuai data yang di peroleh, Kota Makassar merupakan daerah di Sulsel dan paling rendah angka stunting dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Sulsel.

“Meskipun Makassar paling rendah angka stuntingnya di Sulsel, tetapi Makassar punya visi misi menolkan stunting,” terang chaidir

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani menjelaskan bahwa, Ada 4 sasaran dalam percepatan penurunan stunting, yaitu remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai baduta dan balita.

“Untuk mengatasi Stunting harus dimulai pada fase remaja dan sejak anak dalam kandungan dimana asupan gizi harus menjadi perhatian dengan rutin melakukan pemantauan berat badan ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan,” bebernya.

Lanjut Rita bahwa, salah satu cara menurunkan angka Stunting ialah dengan pemberian asupan ASI selama 2 tahun dan ASI eksklusif untuk bayi selama enam bulan tanpa asupan lainnya.

Rita berharap agar selalu melakukan pemeriksaan saat hamil, lakukan penekanan jangan menikah terlalu muda sehingga tidak siap untuk hamil.

“Serta lakukan pemeriksaan kepada anak yang baru lahir dan jangan lupa gunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran,” harap Rita.

Sementara anggota komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham selaku mitra strategis BKKBN sangat mendukung program pemerintah melalui BKKBN dalam kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait program percepatan penurunan stunting.

“Ada berbagai program yang telah dilakukan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan Stunting diantaranya Launching DASHAT yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting seperti yang telah dilakukan di Kelurahan Karuwisi pada hari sebelumnya,” tutupnya.

Kegiatan ini diahiri dengan pengundian doorprize kepada masyarakat yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi di Kelurahan Karuwisi, Panakkukang.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro06 November 2025 23:30
HUT ke-418 Makassar: Momentum Bersatu dan Merajut Harmoni, Kolaborasi & Inovasi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjadi narasumber dalam program Podcast DetikSore (live streaming) yang di...
Politik06 November 2025 22:41
Eric Horas: Gerindra Terbuka, Tapi Bergabung Harus Pahami Arah Perjuangan Partai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar, menggelar rapat koordinasi bulanan, Kamis (6/11/2205). ...
Metro06 November 2025 22:28
Sembilan Bulan Memimpin, Munafri Buktikan Kinerja Cemerlang untuk Kota Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kerja nyata dan komitmen Munafri Arifuddin untuk membangun Kota Makassar terus menunjukkan hasil. Baru sembilan bu...
Daerah06 November 2025 21:26
Bupati Sinjai Lepas Atlet Anggar Jelang Pertandingan PRA-PORPROV
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan dari pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten...