Pedoman Rakyat, Makassar – Pengurus Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM) kembali menyusun program kerja dalam rangka meningkatkan skala pendidikan di Makassar.
Ketua DPKM, Rudianto Lallo meminta agar pengurus tidak terlalu terburu-buru menyusun rencana kerja di 2022 ini, serta tidak memprogramkan kembali program yang telah dilakukan pada 2021 lalu.
“Intinya, program tahun ini harus berbeda dari sebelumnya. Harus ada gagasan dan ide baru yang kita laksanakan. dan yang pastinya program DPKM tepat sasaran,” kata Rudianto Lallo di Makassar, Selasa 1/2/2022.
Baca Juga :
Selain ada hal baru, Politisi Partai NasDem itu juga mengimbau agar program DPKM berbeda dengan Dinas Pendidikan Makassar.
Kendati harus saling mensuport antar kegiatan namun tidak boleh ada kesamaan, apalagi kesan mencontoh program kerja Dinas Pendidikan Makassar.
“Banyak bisa dilakukan. Saya juga menginginkan ke depan agar DPKM bergerak cepat dalam menindaklanjuti isu masalah pendidikan yang terkini. Kita harus lihat bagaimana pokok masalanya, jika perlu kita langsung buat FGD untuk menyelesaikan pokok permasalahannya atau menyelesaikan langsung jika itu sifatnya materil,” kata Rudianto Lallo yang juga ketua DPRD Makassar itu.
Legislator dua periode itu juga merespon dengan program guru penggerak. Guru yang memberikan perubahan drastis kepada sekolah, siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan harus diberikan ruang dalam berbagi pengalaman dengan tenaga pendidik di Kota Makassar.
Idenya dalam membangun kualitas pendidikan mestinya tidak dirasakan tempat dimana dia mengabdi, tetapi untuk seluruh warga Kota Makassar.
“Program baru seperti guru penggerak menarik untuk dilaksanakan. Guru berprestasi harus diberikan kesempatan berkeliling ke setiap sekolah membagikan pengetahuannya. Selama ini belum ada di Makassar guru yang prestasinya diberikan ruang seperti itu,” Rudianto Lallo.
Sekretaris Dewan Pendidikan Makassar, Munsir menambahkan ada sekitaran 10 an program di 2022 ini. delapan diantaranya adalah program lama dan dua hal yang baru.
” Tambahan program rakor tiap wilayah tentang peningkatan komite sekolah dan kunjungan kepulau-pulau dalam melihat kualitas dan fasilitas pendidikan,”tutup Munsir.
Komentar