Pedomanrakyat.com, Barru – Ketua DPRD Syamsuddin muhidin bersama Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) yang Serentak dilaksanakan di 24 Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan pada Rabu (26/03/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Alun Collieq Pujie Kab.Barru dan dihadiri Ketua DPRD Kab.Barru, Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Barru serta stake holder lainnya untuk memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina mengungkapkan, GPM dilaksanakan sebagai amanat Pemerintah Republik Indonesia melalui BAPANAS dan Kementerian Pertanian RI ke seluruh Propinsi dan Kab/kota yang bertujuan untuk menjaga dan memastikan ketersediaan serta stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok sekaligus untuk mendukung pengendalian inflasi khususnya di Hari Besar Keagaman Nasional seperti di Bulan Suci Ramadhan ini dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga :
Dan untuk memastikan hal tersebut Pemerintah Kab.Barru telah melakukan GPM yang dilaksanakan keliling di 07 (tujuh) kecamatan selama bulan Suci Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, dan akan dilanjutkan di waktu pelaksanaan berikutnya.
Selain itu, Sebut Bupati Andi Ina Pemerintah Kab.Barru telah melakukan beberapa hal seperti Pelaksanaan Pasar Tani setiap hari Jumat pagi di pelataran kantor Dinas Pertanian, Para KWT/UMKM memasarkan langsung produk hasil pekarangan dan hasil olahan pangannya, Pemantauan harga pangan pada pasar-pasar tradisional maupun pasar modern di wilayah Kabupaten Barru,
Mendorong masyarakat petani untuk lebih giat berusaha tani, Mendorong para KWT untuk memanfaatkan lahan pekarangan, sekaligus mendukung ekonomi keluarga.
Ditahun 2025, lanjut Bupati Andi Ina, Pemerintah Kab.Barru melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan BAPANAS RI, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel dan Perum Bulog Cabang Parepare serta stakeholder terkait telah melakukan kegiatan GPM sebanyak 8 (Delapan).
Dan di Bulan Suci Ramadhan ini, GPM telah dilaksanakan di semua kecamatan, dengan menyediakan beberapa jenis kebutuhan pangan pokok diantaranya beras, minyak kita, terigu, gula, cabai, bawang merah, bawang putih, sirup, susu, telur, daging ayam, sayur segar dan aneka olahan pangan hasil KWT dengan stock dan harga yang sangat terjangkau.
Bupati Andi Ina menegaskan bahwa ketahanan pangan menjadi prioritas utama, dengan upaya mencakup Pasar Tani mingguan, pemantauan harga pangan, serta penguatan produksi pertanian lokal. Ia juga mengimbau pedagang dan petani untuk menjaga stok serta memperhatikan harga yang wajar agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil.
Komentar