Pedoman Rakyat, Makassar – Di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini banyak orang memilih berolahraga sepeda.
Selain mudah dan menyenangkan, bersepeda juga berdampak bagus untuk lingkungan. Bersepeda pun dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mampu mengurangi kemungkinan mengalami banyak masalah kesehatan.
Pengusaha Rusdin Abdullah yang akrab disapa Rudal bersama Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, beberapa pengusaha seperti ketua HIPMI Sulsel yang juga Politisi Gerindra, Andi Rahmat Manggabarani dan beberapa anak muda yang ada di komunitas Assapeda Adama, sambil Gowes di kota Makassar menyempatkan mengunjungi Korban Kebakaran di Kawasan Pasar Pannampu Makassar.
Baca Juga :
Tak hanya sekedar gowes, Rudal bersama Komunitas sepeda tersebut juga melakukan aksi Sosial, membagikan Kompor Gas dilengkapi dengan tabung gas tiga kilo gram kepada Korban Kebakaran.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan korban kebakaran disini. Kenapa kami kasih tabung dan kompor gas, ini setelah mengetahui informasi dari Rudal Community warga disini kesulitan alamat masak,” kata Rudal saat menyerahkan Bantuan.
Setiap korban kebakaran masing masing mendapat bantuan tabung dan kompor Gas. Di tengah cobaan yang dihadapi para korban kebakaran, Rusdin Abdullah juga menyemangati warga di lokasi kebakaran dan meminta warga meningkatkan kewaspadaan.
“Atas cobaan yang kita hadapi ini, kita petik hikmahnya. Semoga kedepan warga lebih berhati – hati, tingkatkan kewaspadaan seperti saat memasak menyalakan kompor Gas,” ucap Rudal.
Setelah menyerahkan bantuan Rudal bersama komunitas sepeda Assapeda Adama kembali Gowes. Sebelumnya mereka start dari Kediaman Anggota DPR-RI yang juga ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse di Jalan Faizal, melintas di jalan Veteran, jalan Bandang menuju Kawasan Pasar Pannampu kemudian Kembali Finis di Jalan Faizal.
“Tadi Calon Wakil Waikota Makassar, Fatmawati Rusdi, calon dari pasangan ADAMA rencanannya juga gabung bersepeda, tapi belum sempat Gabung,” terang Rudal.
Sekedar diketahui kebakaran yang terjadi Kawasan Pasar Pannampu sebanyak 135 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. (*)
Komentar