Ketua DPRD Rudianto Nilai Pj Wali Kota Makassar Tak Patuhi Instruksi Gubernur Soal Rekonsiliasi Pilwalkot

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Kamis, 28 Januari 2021 18:23

Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo

Pedoman Rakyat, Makassar – Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lalo menilai Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin tak mematuhi instruksi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk melakukan rekonsiliasi pascapilwalkot Makassar.

Tak hadirnya Rudy di penetapan Danny-Fatma hingga menolak komunikasi dengan Tim Transisi bertolak belakang dengan upaya rekonsiliasi yang diarahkan Nurdin Abdullah. 

“Kita mau komunikasi Pemerintah itu bisa berjalan sejuk tanpa ada intrik-intrik dan sebagainya. Apa lagi pesannya pak gubernur kan rekonsiliasi, ucapan gubernur ini harus ditafsirkan PJ (penjabat) bahwa kalau rekonsiliasi itu bahwa pak wali harus berinisiasi menyambut pak Danny dan bu Fatma sebagai pemimpin baru di kota Makassar,” kata pria berakronim RL itu usai paripurna penetapan paslon terpilih di Gedung DPRD Makassar, pada Kamis (28/1/2021).

“Teorinya begitu jangan gubernur (Nurdin Abdullah) maunya rekonsiliasi sementara pak PJ (Rudy Djamaluddin) langkah-langkahnya di pemerintahan berbanding terbalik dengan ucapan sang gubernur,” Rudianto Lallo menambahkan. 

Tidak hanya itu, menurut Ketua DPRD dari Fraksi NasDem itu, Rudy Djamaluddin seperti mengabaikan semangat awal saat di SK oleh Mendagri.  “Tugas walikota ketika diangkat oleh Mendagri adalah bagaimana menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di kota Makassar, itu poin pertama,” lanjut Rudianto Lallo.

Seharusnya Pj wali kota Makassar, sambung Rudianto, mengupayakan agar penggantian ini bisa berjalan mulus, tanpa ada upaya-upaya “menghambat” atau sebagainya. 

“Karena tugasnya adalah menyukseskan penyelenggaraan, bisa dibayangkan atau di cek pj wali kota Makassar tidak datang memimpin rapat hari ini, harusnya hadir karena ini tugas utamanya menyelenggarakan dan sekarang sudah ada pemimpin terpilih,” tutup Rudi. 

Disuntik Vaksin Dosis Kedua

Informasi diperoleh, ketidakhadiran Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin karena sedang menerima suntik vaksin Covid-19 untuk dosis kedua di Puskesmas Makkasau, Jalan Ratulangi Makassar. 

Selain bicara efek kesehatan dari suntik vaksin Covid-19 itu, Rudy Djamaluddin usai disuntik menanggapi Tim Transisi yang dibuat Danny-Fatma. Bagi Rudy Djamaluddin, komunikasi tidak begitu penting melakukan komunikasi dengan Tim Transisi tersebut. Fokusnya sekarang ini adalah bekerja jelang masa jabatannya sebagai Penjabat sementara berakhir.

Rudy kemudian mengusulkan, agar program Pemkot Makassar yang saat ini tidak sejalan dengan visi misi Danny-Fatma bisa diganti dan atau dihapuskan pada APBD-Perubahan nanti.

Sehingga, tak perlu lagi ada perbincangan bersama Danny dan Fatma untuk membahas program yang akan dijalankan Pemkot Makassar ke depan.

Penulis : Ariani

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga27 Desember 2025 18:28
Prof Juhanis Resmi Pimpin FOPI Kota Makassar 2025–2029, Fokus Pembinaan Usia Dini
Pedomanrakyat.com, Makassar – Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kota Makassar (FOPI Kota Makassar) resmi melantik pengurus baru masa bakti 2025â€...
Metro27 Desember 2025 17:29
Dinkes Sulsel Siagakan Tim Medis di Pos Terpadu Nataru 2025-2026
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel menyiagakan tim medis di sejumlah Pos Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nata...
Metro27 Desember 2025 16:27
IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Pedomanrakyat.com, Makassar – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, pembang...
Metro26 Desember 2025 21:32
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Rp1 Miliar Lebih dan Kirim Tim Kemanusiaan ke Aceh Timur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan tim kemanusiaan dengan membantu penanganan dampak bencana...