Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua fraksi NasDem yang juga ketua komisi D Ari Ashari Ilham mengamuk saat rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar.
Alasannya dia menganggap Pemerintah Kota (Pemkot) tidak becus dalam mengurus pengambil alihan Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Soial (Fas0s) yang ada di tanjung bunga.
Dimana selama ini kawasan Tanjung Bunga di kelolah oleh GMTD.
Baca Juga :
- Reses di Tamalanrea, Legislator NasDem Odhika Dengar Keluhan Warga Soal Lapangan Kerja dan Pendidikan
- Reses Pertama, Ketua Komisi D DPRD Makassar Ari Ashari Ilham Tampung Aspirasi Warga Tentang Air PDAM & Bansos
- Reses Anggota DPRD Makassar H. Syaiful di Rappokalling, Komitmen Kawal Aspirasi dan Kebutuhan Masyarakat
“Pemkot ini harusnya fokus mengambil alih Fasum dan Fasos di kawasan Tanjung Bunga. Sebab, selama ini sudah sangat merugikan warga karena monopoli kebijakan oleh GMTD, ” tegas Ari.
Legislator Ari menegaskan, terkait aset yang harus di serahkan ke pemkot oleh GMTD merupakan perintah Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, sudah jadi atensi Korsupga KPK.
“Apakah Pemkot tidak berani atau mungkin ada ‘main mata’ dengan GMTD? soal pengambil alihan fasum dan fasos di kawasan Tanjung Bunga. Ini akan saya kawal sampai tuntas, kalau ada pelanggaran akan ditindak tegas,” ujarnya.
Dirinya pun meminta Pemkot tegas dan tidak tinggal diam, selama kewajiban GMTD belum di penuhi, maka tidak boleh ada lanjutan pembangunan yang di lakukan.
“Jangan ada yang Main-main terkait hak Masyarakat,” tutup Ari, dalam rapat Banggar DPRD Makassar.
Komentar