Pedoman Rakyat, Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan, partai yang dipimpinnya merupakan sahabat bagi pribadi Presiden Joko Widodo Ditekankan Surya Paloh, kecintaan Partai NasDem kepada Jokowi tidak akan terputus, meski nantinya berbeda atau berpisah jalan.
Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam sambutannya di perayaan HUT ke-10 NasDem di Kampus ABN Partai NasDem, Pancoran Timur II, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh menyatakan, arti seorang sahabat adalah menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada.
Baca Juga :
- Dihadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Irwan-Sudirman Komitmen Perjuangkan Kemajuan Pinrang
- Dari Warkop Hingga Kolong Rumah, RMS Keliling Enrekang Demi Kampanyekan Andalan Hati dan Ucu-Iwan
- Rusdi Masse ‘Turun Gunung’ Kampanyekan Ucu-Iwan di Pilkada: Jangan Panik Teman, Kami hanya Mau Warga Enrekang Sejahtera!
Ditambahkan, jka konstitusi membolehkan masa jabatan presiden lebih dari dua periode, tanpa berpikir panjang, Partai Nasdem akan kembali mendukung Jokowi.
Namun, kata Surya Paloh, Nasdem dan Jokowi memiliki komitmen dan moralitas yang sama dalam menghormati dan menjaga konstitusi.
Partai Nasdem, katanya, berkepentingan menempatkan secara objektif kepentingan nasional di atas kepentingan partainya sendiri.
Bangsa ini, katanya, jauh lebih berharga untuk mencapai tingkatan tahapan keberhasilannya dibandingkan hanya sekedar keberhasilan partai ini.
“Nasdem adalah sahabat bagi pribadinya seorang jokowi, arti seorang sahabat berulang kali saya katakan, adalah bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Nasdem berkepentingan menempatkan objektif kepentingan nasional di atas kepentingan partai Nasdem sendiri. Bangsa ini jauh lebih berharga untuk mencapai tingkatan tahapan keberhasilannya dibandingkan hanya sekedar keberhasilan partai ini. Dan inilah penegasan apa manifestasi dari gerakan perubahan restorasi Indonesia,” ujar Surya Paloh.
Untuk itu, sebagai sahabat, Partai Nasdem selalu siap untuk diajak bicara, bertukar pikiran dengan Jokowi dalam mencari figur-figur calon pemimpin bangsa ke depan. Kalaupun akhirnya kedua pihak harus berpisah, kata Surya Paloh, kecintaan Nasdem kepada Jokowi tak pernah terputus.
“Boleh diajak, boleh kita bersama, tapi kalaupun kita berpisah, berbeda, satu komitmen Nasdem, kebersamaan dan kecintaan kita tidak akan pernah terputus di mana pun kita berada,” katanya.
Komentar