Pedomanrakyat.com, Jakarta – Bali United telah mengangkat trofi yang menandai keberhasilan anak-anak asuh Stefano Cugurra dalam mengarungi Liga 1 musim 2021-2022.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, berhasil menjadi juara Liga 1 musim ini setelah bersaing sengit dengan sejumlah tim seperti Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Bali United dipastikan menjadi juara seusai pesaing terdekat mereka di papan klasemen Liga 1, Persib Bandung, bermain imbang dengan Persik Kediri pada pekan ke-33, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga :
Hasil imbang yang diraih Persib Bandung otomatis menjadi berkah bagi Bali United yang setelah itu dipastikan meraih gelar Liga 1 musim 2021-2022.
Setelah dipastikan menjadi juara, Bali United justru takluk 0-3 di hadapan Persebaya Surabaya.
Namun, mereka mampu bangkit ketika melawan Persik Kediri dalam rangkaian pekan terakhir Liga 1, Kamis (31/3/2022).
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United sukses mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3-1.
Berkat kemenangan itu, Bali United finis di peringkat teratas klasemen Liga 1 dengan koleksi 75 poin dari 34 pertandingan.
Mereka memiliki riwayat 23 kemenangan, enam seri, dan lima kekalahan.
Bali United unggul enam angka atas Persib Bandung yang finis di peringkat kedua dengan raihan 69 poin.
Adapun peringkat ketiga diduduki oleh Bhayangkara FC yang mengakhiri perjuangan pada Liga 1 2021-2022 dengan selisih sembilan poin dari Bali United.
Kemenangan terakhir atas Persik Kediri sekaligus melengkapi perayaan juara Bali United. Seusai laga melawan Persik, para pemain Bali United merayakan gelar juara dengan mengangkat trofi.
Confetti dan kembang api turut meramaikan seremoni tersebut. Suasana perayakaan juara Bali United juga disempurnakan dengan raihan individu sang penyerang, Ilija Spasojevic, yang berhasil menjadi top scorer atau pencetak gol terbanyak pada Liga 1 2021-2022.
Di samping perayaan juara Bali United, perasaan sedih bercampur kecewa terasa di kubu Persipura Jayapura.
Tangis pelatih dan pemain pecah ketika Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari Liga 1 atau kompetisi teratas sepak bola Tanah Air. Persipura sejatinya mampu meraih hasil positif ketika melakoni laga terakhir Liga 1 2021-2022 kontra Persita Tangerang, Kamis (31/3/2022) sore WIB.
Mutiara Hitam, julukan Persipura menang 3-0 atas Persita di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali. Namun, pada saat bersamaan, Barito Putera selaku pesaing terdekat Persipura di ambang zona degradasi, berhasil menahan imbang klub papan atas, Persib Bandung.
Barito Putera menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1. Mereka secara dramatis memetik satu poin berkat gol penyeimbang yang lahir pada menit ke-84 lewat aksi Beni Oktovianto.
Gol tersebut menjadi penyelamat Barito Putera setelah sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Beckham Putra pada menit ke-54. Berkat hasil imbang kontra Persib, Barito Putera finis di peringkat ke-15 klasemen Liga 1 atau satu setrip di atas zona merah.
Mereka mengoleksi 36 poin dari 34 pertandingan. Raihan poin Barito Putera sejatinya setara dengan Persipura. Namun, mereka berhak menduduki peringkat ke-15 karena unggul head-to-head (dua kali menang atas Persipura).
Sementara itu, Persipura tertahan di peringkat ke-16 dan dipastikan terdegradasi dari Liga 1. Ini menjadi kali pertama Persipura terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Tanah Air sejak 1994.
Hal tersebut menodai sejarah Persipura yang sejatinya merupakan pemilik gelar terbanyak di kompetisi teratas Liga Indonesia dengan raihan empat trofi.
Persipura menyusul dua klub lain yang lebih dulu dipastikan terdegradasi dari Liga 1, yakni Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.
Komentar