Pedoman Rakyat, Makassar- Dua bocah yang hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Anging Mammiri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, hingga saat ini belum ditemukan. Tim gabungan pun terpaksa menghentikan operasi pencarian dan bakal dilanjutkan esok hari.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim SAR sejak pagi tadi. Tim Basarnas yang diturunkan berjumlah 4 orang, masing-masing adalah tim penyelam dan bergabung bersama tim lainnya diantarnya tim rescue damkar dan potensi Sar lainnya.
“Untuk pencarian hari ini nihil dan dilanjutkan esok hari. Semoga cuaca besok mendukung dan korban dapat segera ditemukan, ” ungkap Djunaidi.
Sebelumnya diberitakan, nahas nasib dua orang bocah bernama Fahmi (14) dan Halim (14) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), keduanya dikabarkan tenggelam saat sedang menikmati wisata di Pantai Anging Mammiri, pada Minggu (16/1/2022).
Baca Juga :
Kedua dikabarkan mendatangi destinasi wisata tersebut sekira pukul 09:00 Wita, pagi tadi. Informasinya, saat berenang kondisi ombak cukup besar sehingga menyeret keduanya.
Kasi Ops Basarnas Makassar, Rizal mengatakan, kedua korban ini berkunjung ke Pantai Angin Mammiri untuk menghadiri acara ulang tahun temannya.
“Awalnya ada tiga orang terseret arus ombak, tapi satu orang atas nama Muh Raihan Ruslan (15) berhasil selamat dan meminta pertolongan sedangkan dua orang atas nama Fahmi dan Halim terseret ombak hingga ketengah laut dan kemudian hilang,” kata Rizal kepada wartawan, Minggu siang.
Rizal mengaku proses pencarian terhadap korban sedikit terganggu diakibatkan cuaca buruk.
Komentar