Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan mengekspresikan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran Direktur Utama (Dirut) PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) dalam rapat evaluasi yang digelar pada hari ini.
Ketua Komisi C DPRD Sulsel, Andre Prasetyo Tanta (APT), menilai ketidakhadiran Dirut GMTD dalam setiap rapat yang diselenggarakan oleh Komisi C sangat merugikan dan mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap DPRD Sulsel sebagai mitra strategis.
Menurut APT, alasan yang disampaikan oleh pihak GMTD hampir selalu sama, yakni Dirut GMTD tidak dapat hadir karena berada di luar kota. “Selalu beralasan lagi diluar kota, sekarang dia katakan lagi umroh,” ungkap Andre.
Baca Juga :
Rapat evaluasi triwulan I tahun anggaran 2025 yang digelar pada hari ini, Jumat (21/3/2025), mengundang sejumlah BUMD dan mitra Pemprov Sulsel, namun hanya GMTD yang tidak dihadiri oleh Dirut-nya.
Legislator NasDem Sulsel menegaskan bahwa perwakilan yang hadir dalam rapat tersebut tidak cukup menggambarkan kehadiran pimpinan yang dapat memberikan penjelasan secara langsung.
Dalam rapat ini, Komisi C meminta Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sulsel untuk menyampaikan langsung kepada Dirut GMTD agar hadir dalam rapat.
“Terutama untuk bisa hadir (dalam rapat) ataupun sowan untuk sekadar berkenalan dengan kami anggota-angota Komisi C,” beber APT.
Selain PT GMTD, rapat evaluasi ini juga dihadiri oleh Dirut PT Bank Sulselbar, PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), PT Jamkrida Sulsel, dan PT KIMA, di mana seluruh Direktur Utama hadir kecuali dari GMTD.
APT juga berharap agar pihak GMTD dapat lebih menghargai hubungan kerja dengan DPRD Sulsel ke depannya. “Jadi kami hanya ingin dihargai, dihormati supaya komunikasi ini berjalan lancar,” tutupnya.
Komentar