Pedomanrakyat.com, Turki – Korban tewas akibat gempa di Turkiye dan Suriah melampaui 46.000 jiwa hingga Sabtu (18/2/2023).
Meski demikian, jumlah korban tewas diprediksi masih akan terus meningkat.
Dilansir dari Reuters, sekitar 345.000 bangunan di Turkiye telah hancur akibat gempa dan masih ada banyak orang yang hilang.
Baca Juga :
Di tengah banyaknya korban tewas, kekhawatiran terus berkembang di Suriah.
World Food Programme (WFP) mendesak otoritas di Suriah barat laut untuk berhenti memblokade akses ke wilayah di mana ribuan korban gempa membutuhkan bantuan.
Kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Yunus Sezer mengatakan, upaya pencarian dan penyelamatan sebagian besar akan dihentikan pada Minggu (19/2/2023) malam.
Korban tewas di Turkiye mencapai 40.642 jiwa sementara Suriah melaporkan lebih dari 5.800 kematian, jumlah korban yang tidak berubah selama berhari-hari.
Berbicara kepada Reuters di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, Direktur WFP David Beasley mengatakan pemerintah Suriah dan Turkiye telah bekerja sama dengan sangat baik, tetapi operasinya terhambat di Suriah barat laut.
Pekan lalu, WFP mengatakan, stok bantuan di sana sudah habis. Badan tersebut lantas menyerukan agar lebih banyak perbatasan dibuka dari Turkiye.

 
 
 
 
 
 
Komentar