Pedoman Rakyat, Jakarta – KPU RI mencatat ada tiga calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 meninggal dunia karena Covid-19.
Hal itu diungkapkan, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik kepada awak media.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, balon (bakal calon) yang meninggal dunia,” kata Evi di Jakarta, Ahad (4/10/2020).
Baca Juga :
Evi menyebut peserta Pilkada Serentak pertama yang meninggal dunia karena Covid-19 adalah calon bupati petahana Kabupaten Berau Muharram. Ia meninggal dunia pada Selasa (22/9) saat masa pendaftaran berlangsung.
Politikus PKS itu diketahui mengidap Covid-19 saat menjalani tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Setelah meninggal dunia, pencalonan Muharram digantikan oleh istrinya, Sri Juniarsih Mas.
Kedua, calon Wali Kota Bontang, Adi Dharma. Meninggal pada Kamis 1 Oktober 2020. Ketiga, calon Bupati Bangka Tengah, Ibnu Soleh. Meninggal dunia pada Ahad 4 Oktober 2020.
Calon ketiga yang meninggal dunia karena Covid-19 adalah calon bupati Bangka Tengah Ibnu Soleh. Ia meninggal dunia pada Minggu (4/10) saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung.
Calon bupati petahana itu dinyatakan positif Covid-19 sejak Minggu (27/9). Anak, istri, dan pembantu Ibnu juga positif Covid-19. Mereka masih dalam perawatan saat jenazah Ibnu dikebumikan. (adi)
Komentar