Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menekankan pentingnya dukungan dan komitmen seluruh pihak agar program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dapat berjalan secara berkualitas dan berkesinambungan.
Demikian dikatakan Felly saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IX DPR RI ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/11/2023). Kunjungan itu dalam rangka pengawasan program BIAN.
“Program imunisasi merupakan salah satu aspek pilar penguatan dan transformasi layanan primer yang secara global terbukti menjadi investasi kesehatan yang paling efektif,” ujar Felly.
Baca Juga :
Komisi IX DPR RI, lanjut Felly, memberikan perhatian, dukungan dan komitmen agar program imunisasi dapat berjalan baik. Pandemi covid-19 harus menjadi pelajaran bahwa rendahnya cakupan imunisasi rutin pada anak-anak dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Kami mengapresiasi upaya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, orang tua, organisasi profesi dan seluruh pihak yang bersama-sama meningkatkan cakupan imunisasi rutin secara nasional,” ujar Felly.
Saat ini masih ada sekitar 5 persen atau 240.000 anak Indonesia yang belum sepenuhnya mendapatkan imunisasi lengkap sehingga, mereka masih berisiko tinggi terkena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Menurut legislator Fraksi Partai NasDem ini, melalui program BIAN pada 2022, Indonesia berhasil meningkatkan cakupan imunisasi anak-anak dari 84 persen pada 2019 menjadi 94,9 persen pada 2022.
Namun, Felly mengingatkan masih banyak anak Indonesia yang belum sepenuhnya mendapatkan imunisasi lengkap, sehingga mereka masih berisiko tinggi terkena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
“Kami mendorong Kementerian Kesehatan untuk memperkuat landasan hukum Rencana Aksi Nasional ini sehingga menjadi pedoman bagi pemerintah daerah,” kunci Felly.
Komentar