Pedoman Rakyat, Makassar – Plt Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman, bakal mengevaluasi dua megaproyek yang dicanangkan Nurdin Abdullah. Jika tak termasuk dalam skala prioritas, megaproyek itu disetop sementara. Yakni pembangunan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging dan Twin Tower. Dua megaproyek itu diketahui menguras anggaran.
“Saya akan secara terus-menerus untuk melihat skala prioritas, kita melihat tata ukuran prioritas karena, apa lagi ini kita dalam keadaan kontraksi sistem perekonomian nasional, maka ukurannya adalah prioritas, jika itu prioritas maka itu akan dilanjutkan, itu akan diprioritaskan, bukan cuman itu, banyak poin. Kalau peringkatnya rendah mohon maaf,” tegas Andi Sudirman Sulaiman.
Sudirman mengaku akan lebih fokus pada program pelayanan dengan sistem transparansi melayani dan bersih serta pemulihan ekonomi sebagai arahan dari presiden Joko Widodo serta penanganan Covid-19 di Sulsel. Menurutnya selama program prioritas Nurdin Abdullah tidak membebani APBD ia akan melanjutkan. Hanya saja kedua program tersebut (Twin Tower dan Stadion Mattoanging) masing-masing menguras APBD yang sangat besar.
Baca Juga :
Khusus pembangunan Gedung Twin Tower ini dibangun dengan anggaran dengan Rp1,9 triliun. Sementara anggaran pembangunan stadion Mattoanging sebesar Rp 1,1 triliun untuk pengerjaan fisik. Anggaran tersebut terdiri dari APBD dan anggaran PEN (pemulihan ekonomi nasional). Twin Tower sendiri merupakan menara kembar 36 lantai yang akan dibangun di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) Makassar.
“Saya sudah sampaikan bahwa tentu ada diskusi internal untuk kita lihat semuanya karena tentu disana (Pembangunan Twin Tower dan Stadion Mattoanging) akan ada titik beban,” jelasnya.
“Bahwa pemulihan ekonomi untuk masyarakat tentu kita akan perhatikan. Program prioritas kita akan melihat ketika itu tidak membebani dan sebagainya. Bahwa itu harus jalan atau tidak,” demikian Sudirman.
Komentar