Pedomanrakyat.com, Makassar – Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi diantara kementrian/lembaga, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan.
Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan mengadakankan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota yang dirangkaikan dengan Launching Dashboard Pemantauan dan Evaluasi Pendampingan Tematik Stunting (Dasi Penting) yang berlangsung 23 hingga 24 November 2023. Bertempat di Karebosi Premier Hotel, Kota Makassar, kamis (23/11/2023).
Dalam laporan, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin, SH., MM. berharap kegiatan ini menjadi momentum sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Baca Juga :
“Diharapkan dapat menjadi momentum sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan untuk mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan mewujudkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Sulawesi Selatan. Masyarakat diberikan akses layanan dasar dan perlindungan sosial. Sumber daya manusia ini akan menjadi kekuatan kita mewujudkan generasi emas 2045.” ujar Shodiqin.
Ia menyampaikan, indikator yang ada dalam Aplikasi Dasi Penting ini memuat status gizi dan cakupan PMT, pelaksanaan Mini Lokakarya Stunting, pelaksanaan pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK), pelaksanaan audit kasus stunting, pelaksanaan konvergensi.
“Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, Angka Prevalensi Stunting, indikator intervensi spesifik dan sensitif, indikator pilar Perpres 72, dan indikator RAN-PASTI 2021-2024. Dengan 10 indikator ini membantu pemantau dan evaluasi di lapangan” Tambahnya.
Launching Dashboard Pemantauan dan Evaluasi Pendampingan Tematik Stunting (Dasi Penting) dilakukan oleh Sestama BKKBN RI, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kaper BKKBN Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan Perwakilan Pj. Bupati Kabupaten Takalar.
Dalam arahannya Sekretaris Utama BKKBN Republik Indonesia, Drs. Tavip Agus Rayanto, M. Si. menyampaikan aplikasi ini menjadi pembantu pengendalian stunting di Sulsel dan berharap agar aplikasi ini tidak selesai hanya sekedar ceremonial akan tetapi harus operasional dan memberi nilai manfaat bagi pemerintah daerah.
“Saya sangat senang aplikasi ini sudah diluncurkan sehingga inovasi di Sulsel dalam percepatan penurunan stunting. Aplikasi ini bisa menjadi pembantu pengendalian stunting di Sulawesi Selatan. Harapannya aplikasi Dasi Penting ini tidak selesai hanya sekedar ceremonial akan tetapi harus operasional dan harus memberikan nilai manfaat bagi pemerintah daerah.” ujar Tavip
Pada kesempatan yang sama, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dr. H. M. Ichsan Mustari, M. H. M. menyampaikan apkikasi ini alat bantu dalam pemantauan di era milenial digitalisasi dan mempercepat proses pemantauan data dilapangan yang akan terus ditindaklanjuti.
“Aplikasi Dasi Penting yang dilaunching ini merupakan alat bantu bagi kita untuk mengendalikan dan menurunkan stunting di Sulawesi Selatan di era milenial digitalisasi yang terus dikedepankan. Aplikasi ini mempercepat proses pemantauan data dilapangan untuk dimonitoring dan dievaluasi serta akhirnya di tindaklanjuti agar ada langkah baru yang diambil.” ujar Ichsan Mustari.
Komentar