Pedoman Rakyat, Makassar – Anggota DPRD kota Makassar Abdi Asmara menginginkan warga di Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkaya menjadi percontohan tata cara pengelolaan limbah domestik di Kota Makassar.
Hal itu disampaikan Abdi Asmara saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan limbah domestik, di Hotel Dalton Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya Makassar, Senin (14/6/2021).
“Saya sangat berharap, diwilayah tertentu dijadikan percontohan, Saya harap kecamatan biringkanaya tamalanrea jadi percontohan pengelolaan limbah domestik di Kota Makassar,” ujar Abdi Asmara
Baca Juga :
Menurut legislator partai Demokrat ini, terkait sosialisasi perda ini masyarakat perlu memahami bahwa ada tata cara pengelolaan limbah domestik di Kota Makassar, kemudian perda ini juga akan berjalan dengan baik jika disertakan dengan bantuan dari masyarakat Kota Makassar.
“Ini sebenarnya untuk anak cucu kita kedepannya, menjalin pelestarian untuk anak cucu kita. Peran serta masyarakat inilah yang harus menjadi perhatian kita semua, mengelola air limbah sesuai dengan norma dan kriteria yang berlaku di daerah ini,” katanya.
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar Abdi Asmara, juga menghimbau kepada para peserta yang hadir agar bisa melaporkan, jika ada oknum ataupun pihak tertentu yang melanggar dari perda yang sudah di gagas selama dua tahun ini.
“Mohon dukungan peran serta masyarakat jika ada pelanggaran perda. Saya tidak mau lagi dengar keluhan masyarakat terkait pembangunan, kasian kalau ada suatu wilayah yang tidak mendapatkan air karena dikuasai pihak industri, jadi sampaikan ke saya kalau ada pelanggaran perda ini, yang tidak pro rakyat saya yang akan tindaki,” tegas Abdi Asmara.
Terpisah, Narasumber kegiatan Karlinus Bumbungan mengatakan, saat ini kualitas air di Kecamatan Biringkanaya sangat luar biasa dan itu harus bisa dipelihara, karena kalau tidak maka masyarakat bisa saja akan menikmati air dari limbah domestik.
“Pemerhati lingkungan di Kota Makassar masih kurang, namun berkat beliau (Abdi Asmara) seperti mengenai pembangunan komunal sekarang kita sudah ada 144 komunal di kota Makassar,” kata Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Karlinus Bumbungan.
Komentar