Pedoman Rakyat, Makassar – Bahu jalan yang kerap digunakan sebagai lahan parkir menjadi masalah tersendiri bagi Kota Makassar. Paling terdampak adalah arus lalulintas yang kerap macet. Juga bisa saja membahayakan pengguna jalan lainnya.
Bahu jalan yang kerap dijadikan sebagai lahan parkir ini bisa ditemukan di sepanjang jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, jalan Dr Sam Ratulangi, Jalan Pajonga Daeng Ngalle, Jalan Gunung Latimojong, Jalan Veteran Selatan dan Utara, Jalan Bandang, dan di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan.
Ketua Komisi C bidang pembangunan DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara mengatakan, pada umumnya perusahan memang selalu mengalami kendala dengan lahan parkir. “Ini bukan masalah baru di Kota Makassar. Mereka juga tidak bisa dibatasi, karena mereka akan dirugikan kalau usahanya tidak berjalan, sementara perekonomian kita harus terus jalan,” kata Abdi Asmara saat ditemui, Senin (12/4/2021).
Baca Juga :
Legislator Demokrat ini mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk memberikan solusi. Pertama, misalnya menempatkan orang tersendiri di masing-masing perusahaan untuk mengatur lahan parkir. Atau kedua, pemerintah kemudian mencari lahan dan membangun tempat parkir.
“Kita harus cari solusinya, mereka harus taat mereka harus peduli, ketika dia membuat suatu usaha dia harus menempatkan orang untuk mengatur itu, Salah satu solusi cerdasnya pemerintah membangun gedung parkir, pemerintah mencari lokasi fasum fasos untuk membangun gedung parkir,” ungkap Abdi Asmara
“Karena kalau mau menutup, kasihan mereka. Kita cukup memberikan mereka edukasi saja,” demikian Abdi.
Komentar