Legislator NasDem Sebut Holding Pangan Butuh Konsep Besar

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 25 Januari 2023 15:24

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Sebagai induk holding BUMN pangan, ID Food, perlu menyusun konsep besar mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Konsep besar tersebut seharusnya dirancang sebagai landasan program strategis perusahaan.

“Saya lihat konsepnya masih seputar untung rugi. Ini masih konsep dasar, belum ada konsep besar untuk merancang kedaulatan pangan nasional,” kata Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (24/1).

Menurut Subardi, konsep besar akan membedakan ID Food dengan perusahaan swasta. Dalam konsep tersebut terdapat tanggung jawab perusahaan sebagai representasi negara dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

Konsep tersebut akan memudahkan strategi bisnis, mengingat banyaknya perusahaan BUMN di bawah holding ID Food dengan spesifikasi yang berbeda-beda.

“Konsep besar akan membedakan ID Food dengan perusahaan lainnya. Ini tugas negara, bukan sekadar hitung-hitungan untung rugi. Ada tanggung jawab menjaga stabilitas stok pangan, ada kemampuan produksi dan distribusi pangan, menyerap hasil tani, hasil ternak. Seluruh tugas itu butuh konsep yang matang,” terangnya.

ID Food adalah induk holding yang membawahi perusahaan BUMN lainnya, seperti PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam. Holding pangan ini dibentuk pada Januari 2022 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 118 Tahun 2021.

Dalam RDP tersebut hadir Direktur Utama ID Food beserta jajaran direksi dari perusahaan holding.

Agenda RDP membahas antara lain Evaluasi Kinerja Korporasi Tahun 2022 dan Proyeksi Pengembangan Holding BUMN Pangan atau ID Food.

Di hadapan jajaran direksi, Subardi berharap ada keberpihakan kepada petani maupun peternak lokal. Saat ini, nasib para petani maupun peternak semakin memprihatinkan.

Petani padi terus terpukul akibat harga beras impor lebih murah dibanding beras lokal. Sementara peternak ayam dan telur menjerit akibat harga pangan terus meroket.

“Mereka butuh perhatian negara. Kita punya lahan, kita juga punya petani dan peternak yang hebat. Harapan saya, jajaran direksi memberi perhatian lebih agar menyejahterakan mereka,” jelas Legislator NasDem dari Dapil DIY itu.

 Komentar

Berita Terbaru
Ekonomi26 November 2024 12:54
Cahaya Bone Beri Potongan Harga Hingga 50 Ribu Khusus Rute Makassar ke Pinrang dan Sengkang
Pedomanrakyat.com, Makassar – Cahaya Bone sebagai salah satu lini bisnis Kalla Transport & Logistics (Translog) senantiasa memberikan layana...
Metro26 November 2024 08:34
Tingkatkan Keahlian, Kalla Rescue Ikuti dan Laksanakan Berbagai Latihan Intensif
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kalla Rescue memperkuat komitmennya terhadap kesiapsiagaan menghadapi resiko bencana dan situasi darurat melalui b...
Artikel25 November 2024 22:49
Rezki Lutfi Luangkan Waktu Ziarah ke Makam Almarhumah Ibunda Tercinta di Masa Tenang
Pedomanrakyat.com, Gowa – Dua hari menjelang hari pencoblosan Pilwalkot Makassar pada 27 November 2024, Rezki Mulfiati Lutfi meluangkan waktu un...
Metro25 November 2024 22:43
Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak, Komisi E DPRD Sulsel Kunjungi KPU Gowa dan Takalar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, H Mahmud melakukan kunjungan kerja ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah ...