Legislator NasDem Teguh Iswara: Konektivitas Moda Transportasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Nhico
Nhico

Jumat, 08 November 2024 22:45

Legislator NasDem Teguh Iswara Suardi.
Legislator NasDem Teguh Iswara Suardi.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Teguh Iswara Suardi mengungkapkan, kebutuhan integrasi antarmoda sangat relevan dengan kondisi di daerah, terutama untuk meningkatkan interkonektivitas transportasi.

“Saya berasal dari Sulawesi Selatan, kami memiliki bandara, jalur kereta api, dan juga pelabuhan. Tetapi hingga saat ini belum ada keterhubungan yang optimal di antara moda-moda ini. Semuanya masih berdiri sendiri,” terang Teguh dalam Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Tengah II itu menjelaskan, bahwa jalur kereta api di Sulawesi Selatan saat ini hanya menghubungkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru. Belum terhubung sampai ke Kota Makassar dan Parepare.

“Jika jalur kereta dapat diperpanjang hingga menghubungkan Kota Makassar dan Parepare yang didalamnya ada lima kabupaten, ini akan membuka aksesibilitas bagi masyarakat untuk bekerja di kota besar dan kembali dengan mudah ke daerah masing-masing. Interkonektivitas akan memberikan efisiensi bagi masyarakat,” papar Teguh.

Teguh juga mengingatkan kembali komitmen Presiden Jokowi pada 2015 untuk menghubungkan Makassar hingga Manado melalui jalur kereta api.

Begitu pun dengan kurangnya keterhubungan antara pelabuhan dan moda transportasi lainnya, khususnya pelabuhan di Kabupaten Barru yang belum dapat beroperasi maksimal karena tidak terhubung dengan jalur kereta.

“Jika pelabuhan dapat dilengkapi dermaga yang terintegrasi dengan kereta api, pergerakan logistik dan masyarakat akan menjadi lebih optimal. Ini sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.

Terkait keamanan jalan darat di beberapa titik di Sulawesi Selatan, Teguh mengungkapkan ruas jalan sepanjang 668 km masing minim penerangan.

“Ruas jalan itu sangat rawan kecelakaan karena kondisi gelap dan banyaknya mobil besar yang parkir di bahu jalan. Mengandalkan APBD untuk penerangan jalan tentu tidak cukup, dan kami berharap adanya bantuan dari APBN agar penerangan dapat lebih maksimal, sehingga keamanan masyarakat lebih terjamin,” jelasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah14 November 2024 11:10
Tegas! Mizar Roem Tak Segan Pecat Kader NasDem “Main Dua Kaki” di Pilkada Sinjai dan Pilgub Sulsel
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai NasDem Kabupaten Sinjai menggelar konsolidasi internal. Konsolidasi i...
Politik14 November 2024 08:35
Ucu-Iwan Jawab Lugas Pertanyaan Panelis Soal Kesejahteraan Sosial
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pasangan Calon (Paslon) Muh Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro (Ucu-Iwan), jawab lugas dan jelas pertanyaa...
Politik14 November 2024 08:02
Debat Publik, Dokter Ulfah-MHG Paparkan Visi-Misi Membangun Kabupaten Barru
Pedomanrakyat.com, Makassar – Calon Bupati dan wakil Bupati Barru, dr. Ulfah Nurul Huda Suardi-Mudassir Haris Gani (Dokter Ulfah-MHG), beberkan ...
Nasional13 November 2024 23:28
Semakin Menguat! Jokowi Digadang-gadang Jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Pedomanrakyat.com, Jateng – Kabar mengenai Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang akan menemani kampanye pasangan calon nomor ur...