Pedomanrakyat.com, Makassar – AA oknum mahasiswa asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merupakan kurir narkoba jenis sabu seberat 21 kilogram, ternyata sudah dua kali membawa sabu dari Surabaya masuk ke Makassar.
“Mereka ini pernah di bulan November membawa sabu seberat 9 kilogram melalui jasa ekspedisi juga,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana saat ekspose di Mapolres Pelabuhan Makassar, Selasa (8/2/2022).
Kata Nana, kurir ini berkomunikasi dengan pengedar melalui aplikasi BBM Messenger.
Baca Juga :
- Polda Sulsel Ungkap 31 Kasus Korupsi dengan 21 Tersangka, Uang Rp 2 Miliar-14 Mobil dan 10 Truk Disita
- Polda Sita 6 Produk Skincare Berbahaya di Sulsel, Milik Fenny Frans, Mira Hayati, Raja Glow hingga NRL
- Masyarakat Wajib Waspada! Polda Sulsel Bongkar 6 Skincare Berbahaya, Ada Milik Mira Hayati dan Fenny Frans
“Yang memerintahkan mereka dari Surabaya berinisial BR. Mereka komunikasi lewat BBM Massanger,” ucap Nana.
Diberitakan sebelumnya, Penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 21 kilogram digagal pihak kepolisian di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi juga mengamankan dua orang pria yang merupakan tersangka.
Salah satu tersangka yang berinisial AA merupakan mahasiswa asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapaolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, dari dua tersangka yakni AA dan BH mempunyai peran yang berbeda.
“Jadi awalnya tiga orang ini membawa sabu dari Surabaya ke Makassar melalui ekspedisi laut,” jelas Nana kepada wartawan, di Mapolres Pelabuhan. Selasa (8/2/2022).
Saat itu, ketika polisi melakukan razia dua pelaku lainnya melarikan diri, sedangkan AA berhasil diamankan petugas.
Dari keterangan AA, polisi pun mengembangkan tujuan barang haram tersebut. Ternyata narkoba itu bakal diantarkan ke seseorang yakni BH yang tinggal di sebuah apartemen mewah di Kota Makassar.
“Mereka tujuannya membawa barang ke pria inisial BH di kawasan apartemen di wilayah Pengayoman,” ungkapnya.
Komentar