Pedomanrakyat.com, Palestina – Israel mengirim tank untuk menyerang Rafah pada Rabu (29/5/2024) dan mengatakan perangnya terhadap Hamas di Gaza kemungkinan akan berlanjut sepanjang tahun.
Ini disampaikan setelah AS mengatakan serangan Rafah bukanlah operasi darat besar-besaran yang akan memicu perubahan dalam kebijakan AS.
tank-tank Israel bergerak ke jantung kota Rafah untuk pertama kalinya pada Selasa (28/5/2024),
Baca Juga :
- Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant!
- Politikus Israel Sebut Benjamin Netanyahu Pembunuh Berantai di Sidang Parlemen, Lahir dari Keluarga Muslim
- Israel Bombardir Rumah Warga di Beit Lahiya Gaza, 26 Orang tewas, 59 Masih Terjebak di Reruntuhan
meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional untuk mengakhiri serangannya terhadap kota tersebut, di mana banyak warga Palestina berlindung dari pemboman yang meluas.
tank-tank tersebut telah bergerak ke Tel Al-Sultan di Rafah barat dan Yibna dan dekat Shaboura di tengah sebelum mundur menuju zona penyangga di perbatasan dengan Mesir.
“Kami menerima panggilan darurat dari warga di Tel Al-Sultan di mana drone menargetkan warga yang mengungsi saat mereka pindah dari daerah tempat mereka tinggal menuju daerah aman,” kata wakil direktur ambulans dan layanan darurat di Rafah, Haitham al Hams, dilansir dari Reuters.
Israel mengatakan militernya menguasai tiga perempat zona penyangga di perbatasan Mesir dan bertujuan untuk mengendalikan semuanya untuk mencegah penyelundupan senjata oleh Hamas.
Komentar