Maret 2023, Ekspor Pertanian Naik 11,72 Persen

Muh Saddam
Muh Saddam

Selasa, 18 April 2023 18:24

Kementan & Kemendag Sinergi Tingkatkan Ekspor Beras Organik.
Kementan & Kemendag Sinergi Tingkatkan Ekspor Beras Organik.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor pertanian Maret 2023 meningkat 11,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Metodelogi dan Informasi Statistik, Imam Machdi mengatakan bahwa nilainya mencapai US$380 juta dolar.

Peningkatan ekspor pertanian ditenggarai turut didorong oleh kinerja positif sejumlah komoditas pertanian seperti tanaman obat, aromatik dan juga komoditas cengkeh.

“Secara keseluruhan ekspor non migas ini menyumbang 94,30 persen dari total ekspor Maret 2023. Dan secara M-to-M, semua sektor mengalami kenaikan nilai ekspor. Utamanya kenaikan komoditas hasil hutan bukan kayu, tanaman obat, aromatik dan cengkeh,” ujar Imam, Senin (17/4/2023).

Dengan demikian, kata Imam, ekspor non migas pada Maret 2023 berhasil mencapai nilai tinggi yaitu sebesar US$23,50 miliar. Sejauh ini, pangsa ekspor Indonesia masih didominasi Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, dan juga India.

Sementara itu apabila dihitung secara kumulatif dari Januari hingga Maret 2023, nilai ekspor non migas Indonesia juga terbilang tinggi, yakni mencapai US$ 63,19 miliar atau meningkat 0,55 persen.

“Non migas kita naik cukup bagus jika dihitung secara kumulatif,” katanya.

Diketahui bersama, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan ekspor produk perkebunan mencapai Rp100 triliun pada tahun 2023 ini.

Untuk mencapainya, pemerintah menyiapkan program kerja yang fokus pada pengembangan produk perkebunan Indonesia seperti penguatan hilirisasi dan peranan industri baik skala kecil maupun besar.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa kenaikan ekspor merupakan bukti bahwa sektor pertanian tetap menjanjikan terutama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Utamanya pada subsektor perkebunan, peternakan dan hortikultura, dimana ketiganya memiliki permintaan pasar domestik dan luar negeri yang cukup besar karena masih butuh supplai produk petani Indonesia.

“Harga yang baik dan pasar yang menjanjikan harus terus dimanfaatkan momentum ini oleh para petani kita. Kesejahteraan mereka dapat terbantu dengan komoditas pangan alternatif yang dibutuhkan dunia,” jelasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
International18 Oktober 2024 10:15
Rusia Warning Israel Jangan Serang Situs Nuklir Iran
Pedomanrakyat.com, Rusia – Rusia memperingatkan Israel untuk tidak coba-coba mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Wakil Menteri L...
Metro18 Oktober 2024 10:03
Bersama Pejabat Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara, Pjs Arwin Dorong Serapan APBN-APBD Makassar 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mendorong seluruh perangkat daerah Kota Makassar agar mempercepat serapan A...
Politik18 Oktober 2024 09:54
Andalan Hati Semakin Kuat, 63 Legislator DPRD Sulsel Siap Menangkan Pilgub 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan politik untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusd...
Metro18 Oktober 2024 09:49
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Sulsel Periksa Oknum Kepala Sekolah di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Seorang kepala sekolah di Makassar, berinisial Hj SA telah menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Bawaslu Sulsel J...