Pedoman Rakyat – Komplek Masjid Al Aqsa akan ditutup selama bulan suci Ramadan untuk mencegah penyebaran virus korna. Wakaf Islam Yerusalem, pengurus masjid yang ditunjuk Yordania untuk mengurusi Al Aqsa mengatakan keputusan tersebut sebagai hal ‘menyakitkan’ bagi umat Muslim.
Dalam sebuah pernyataan, dewan tersebut mengatakan jika keputusan penutupan Al Aqsa sejalan dengan fatwa hukum dan pertimbangan medis.
Sebagai gantinya, umat muslim diharuskan untuk salat di rumah selama bulan Ramadan dan tetap menjaga keselamatan diri serta kesehatan.
Baca Juga :
Mengutip CNNIndonesia dari Al Jazeera, kendati tidak dibuka untuk jamaah namun pekerja masih diizinkan memasuki kawasan masjid Al Aqsa.
Umumnya selain melaksanakan salat lima waktu, saat bulan Ramadan masjid Al Aqsa juga dipenuhi jamaah yang melaksanakan salat taraweh.
Penutupan kali ini merupakan kelanjutan dari penutupan total masjid yang terletak di Yerusalem tersebut sejak 23 Maret 2020. Direktur Masjid Al Aqsa Omar Kiswani mengatakan penutupan total masjid merupakan perintah langsung dari Dewa Wakaf Yordania untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dilansir dari AFP, Badan Wakaf pada akhir Maret lalu mengatakan jika umat Muslim “tidak dapat mengunjungi kompleks Al Aqsa untuk sementara waktu berdasarkan atas rekomendasi keagamaan dan medis.”
Sejak awal Maret lalu, Kementerian Agama dan Wakaf Yordania sebagai pengurus Al Aqsa memerintahkan seluruh gereja dan masjid di wilayah Palestina untuk ditutup sementara. (*)
Komentar