Pedoman Rakyat, Palopo – Wali Kota Palopo, Judas Amir membuka Pelatihan terkait Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM-PK2UKM, senin (4/10/2021).
Pelatihan tersebut merupakanKegiatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian (Pelatihan Desain Kemasan) DAK Non Fisik Tahun Anggaran 2021.
Ketua panitia pelatihan Asmuradi Budi menyampaikan, bahwa dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo berkeinginan memberikan bimbingan dan pendampingan dalam bentuk pelatihan Desain Kemasan.
Baca Juga :
“Agar nantinya para pelaku usaha mikro khususnya produk makanan dan minuman dapat mengetahui standar kemasan yang baik dan menarik untuk sebuah produk agar memiliki nilai jual yang lebih untuk dipasarkan”. Jelasnya
Adapun tujuan dari kegiatan ini kata Asmuradi, untuk meningkatkan kualitas kemasan produk dengan harapan produk tersebut dapat berdaya saing tinggi, sehingga dapat bersaing dengan produk dan daerah lain. Untuk menambah daya tarik tersendiri untuk produk yang ditawarkan. Serta menambah pengetahuan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan produks agar lebih baik lagi.

Sementara itu, Wali Kota Palopo Judas Amir menyampaikan bahwa dengan strategi packing yang baik, pelaku usaha bisa memberi pencitraan nama UMKM-nya, sehingga para konsumen langsung ingat. Kalau ini sudah berhasil, saya yakin para pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang.
“Pelatihan ini saya yakin,akan berdampak positif dan signifikan, apabila para pelaku UMKM bisa mengimplementasikan, dalam operasional maupun pemasaran dari produk-produknya yang dihasilkan”. Ungkapnya.
Sekarang ini kata Wali Kota Judas, persaingan sangat ketat, produk yang diminati pembeli adalah yang terbaik dalam kualitas dan yang dikemas baik. Tentu wirausahawan dituntut untuk inovatif dan kreatif.
Walikota Palopo menyarankan untuk diadakannya gedung produksi dan ada gedung untuk penjualan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muhammad Yusri, selaku Binaan rumah kemasan, Dinas Koperasi Provinsi Sulsel, Fandi Achmad Hamid selaku pemateri serta para peserta.

Komentar