Memanas! Pakistan Nyatakan Siap Perang Melawan India

Nhico
Nhico

Sabtu, 26 April 2025 08:57

ILustrasi Angkatan Bersenjata Pakistan.
ILustrasi Angkatan Bersenjata Pakistan.

Pedomanrakyat.com, India Pakistan bersiap perang dengan India jika mereka benar-benar menghentikan aliran air dari Sungai Indus. Hubungan India-Pakistan yang bertetangga memanas akibat pembantaian turis lokal di Kashmir.

India menuduh Pakistan mendukung kelompok separatis radikal Kashmir yang melakukan pembantaian di wilayah sengketa itu. Dua orang pelaku pembantaian adalah warga Pakistan sedang korbannya hampir semuanya warga India.

Merespons kejadian di Kashmir, pada Kamis (24/4) India melakukan serangkaian tindakan. Salah satunya keluar dari perjanjian air Sungai Indus yang disepakati pada 1960.

Pakistan Nyatakan Siap Perang Melawan India"}" data-test-id="AA1DAAeJ">
Pakistan tak tinggal diam. Membantah keterlibatan pembantaian di Kashmir, Pakistan menutup wilayah udaranya untuk pesawat India, bahkan yang datang dari negara ketiga pun terkena imbas larangan terbang.

Selain itu Pakistan melarang warga India masuk ke negaranya lewat skema visa khusus penduduk Asia Selatan.

Namun, yang paling disorot Pakistan adalah sikap India terhadap Sungai Indus. Pakistan menegaskan penolakan atas sikap India tersebut.

Pakistan dengan tegas menolak pengumuman India untuk menunda Perjanjian Perairan Indus,” demikian bunyi pernyataan Pakistan seperti dikutip dari Anadolu.

Pakistan menegaskan Sungai Indus adalah kepentingan nasional negaranya yang terkait kesejahteraan warga. Sehingga upaya penghentian aliran sungai sama saja ajakan perang.

“Perjanjian tersebut merupakan perjanjian internasional yang mengikat yang ditengahi oleh Bank Dunia dan tidak memuat ketentuan untuk penangguhan sepihak. Air merupakan kepentingan nasional yang vital bagi Pakistan, jalur kehidupan bagi 240 juta penduduknya dan ketersediaannya akan dijaga dengan segala cara,” ujar Pemerintah Pakistan.

“Setiap upaya untuk menghentikan atau mengalihkan aliran air milik Pakistan sesuai dengan Perjanjian Perairan Indus, dan perampasan hak-hak daerah hilir sungai akan dianggap sebagai tindakan perang dan ditanggapi dengan kekuatan penuh di seluruh spektrum kekuatan nasional,” sambung mereka.

Sungai Indus adalah sungai yang mengalir di sebelah selatan Himalaya hingga Asia Tengah. Negara seperti China, India, sampai Pakistan dilewati Sungai Indus.

Diperkirakan panjang daerah aliran sungai Sungai Indus mencapai 3.200 km. Sungai Indus masuk dalam daftar 50 sungai terbesar di dunia.

Adapun Perjanjian Air Indus disepakati India dan Pakistan pada 1960 di Karachi. Kesepakatan tercapai berkat perantara dari Bank Dunia.

Lewat perjanjian tersebut India berhak menggunakan 30 persen air Sungai Indus. Sebanyak 70 persen sisanya berdasarkan perjanjian tersebut adalah hak penggunaan Pakistan.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah19 Juni 2025 08:10
DPRD Pangkep Gelar Rapat Pansus, Bahas Rancangan Peraturan Tata Beracara Badan Kehormatan
Pedomanrakyat.com, Pangkep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Rapat Panitia Khusus...
Metro19 Juni 2025 07:57
Plt Dirut PDAM Makassar Hamzah Jajaki Kerja Sama dengan STS Jepang, Perkuat Sistem Distribusi-Tekan Kebocoran Air
Pedomanrakyat.com, Makassar – Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menerima kunjungan Presiden Direktu...
Politik18 Juni 2025 23:18
Bawaslu RI Dorong Penguatan Layanan Informasi-Literasi Data, Sasar Beberapa Daerah Termasuk Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus mendorong penguatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan layanan inform...
Metro18 Juni 2025 22:39
Wali Kota Makassar Munafri Pimpin Pasukan Drainase Lakukan Pembersihan, Hadapi Musim Hujan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusannya dalam mengantisipasi banjir jelang musim penghujan. Dipimpin la...