Membanggakan, 6 Tokoh Sulsel Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nhico
Nhico

Rabu, 16 Oktober 2024 11:55

6 Tokoh Sulsel calon Menteri Prabowo-Gibran.(F-INT)
6 Tokoh Sulsel calon Menteri Prabowo-Gibran.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Makassar – Enam tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Empat tokoh Sulsel diminta Prabowo jadi menteri. Sementara dua tokoh Sulsel lainnya diminta jadi wakil menteri.

Inilah profil enam tokoh asal Sulsel yang telah dipanggil ke Kertanegara untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran.

1. Andi Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman putra pasangan Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau.

Amran adalah anak ketiga dari dua belas bersaudara.

Ayah Amran adalah seorang tentara.

Amran kecil menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di daerah tetangga, Barru.

Ia tinggal selama 7 tahun dan pertama kali bersekolah di sekolah dasar.

Kemudian, ia kembali ke Bone dan menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun pertamanya, lulus dari sekolah menengah atas negeri di Lappariaja pada tahun 1989.

Pernah Jadi Pemecah Batu di Barru. Amran mengungkapkan, ia pernah bekerja sebagai pemecah batu untuk tambahan biaya sekolah saat kecil.

Ia juga pernah menangkap ikan mujair untuk sekedar mengisi perut yang lapar.

2. Profil Nasaruddin Umar

Nasaruddin Umar lahir di Ujung Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959 sehingga saat ini usianya 63 tahun.

Nasaruddin Umar menikah dengan Helmi Halimatul Udhma dan dikaruniai tiga anak.

Mereka adalah Andi Nizar Nasaruddin Umar, Andi Rizal Nasaruddin Umar, dan Cantik Najda Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar menghabiskan masa kecilnya di Sulawesi Selatan dan menimba ilmu di berbagai tempat.
Satu di antaranya di Pondok Pesantren As’adiyah yang berpusat di Sengkang, Wajo.

Ponpes ini merupakan lembaga pendidikan tertua di Sulawesi Selatan yang didirikan oleh ulama besar Sulawesi Selatan, AGH Muhammad As’ad al-Bugisi gelar Puang Aji Sade.

Lulus dari Pondok Pesantren As’adiyah, Nasaruddin Umar lantas melanjutkan pendidikan di IAIN Alauddin Ujung Pandang jurusan Fakultas Syari’ah pada 1980 dan mendapat penghargaan sebagai mahasiswa teladan.

3. Meutya Hafid

Selain bermitra dengan Prabowo di DPR, Meutya pada Pilpres 2024, dia masuk dalam jajaran Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Dalam beberapa event Kementerian Pertahanan, perempuan berdarah Bugis Soppeng terlihat mendampingi Prabowo.

Meutya Hafid merupakan mantan jurnalis Metro TV dan pembaca berita di stasiun televisi milik Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh itu.

Pada 18 Februari 2005 atau 19 tahun lalu, Meutya Hafid dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak.

Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya Hafid adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005 atau disandera selama 168 jam (7 hari dan 7 malam).

Sebelum ke Irak, Meutya Hafid juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.

4. Supratman Andi Agtas

Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H. lahir di Soppeng Sulsel 28 September 1969.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Soppeng (1976–1982).

Sementara pendidikan tinggi ditempuh di UMI Makassar.

Supratman Andi Agtas adalah seorang akademisi, advokat, dan politikus Indonesia yang sejak tanggal 19 Agustus 2024 menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Yasonna Laoly.

Sebelumnya ia menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode sejak 2014 hingga 2024. Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Supratman merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya dan duduk di Komisi VI.

5. Anies Matta

Anis Matta duhulu dikenal sebagai politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DPR pada 2009 sampai 2013.

Dikutip dari situs resmi, Anis Matta lahir di Welado, Bone, Sulawesi Selatan, pada 7 Desember 1968.

Anis menghabiskan masa kecil dan remaja di beberapa daerah di Indonesia Timur.

Dia menempuh sekolah dasar di SD Katolik Mathias I di Tual, Maluku Tenggara, lalu kembali ke Bone dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone.

Setelah lulus SD, Anis lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam, Gombara, Makassar.

Anis kemudian melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta.
Ia merampungkan sarjana jurusan syariah pada 1992.

Anis terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar).

6.Dzulfikar Ahmad Tawalla

Dzulfikar Ahmad Tawalla putra Sulawesi Selatan pertama menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat atau PP Pemuda Muhammadiyah.

Pria kelahiran Sungguminasa 28 April 1987 itu terpilih dalam Muktamar Ke-18 Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan pada 21-23 Februari 2023.

Dzulfikar Ahmad Tawalla memimpin PP Pemuda Muhamamdiyah masa bakti tiga tahun ke depan.

Dzulfikar Ahmad Tawalla adalah jebolan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pada prodi Pendidikan Matematika FKIP Unismuh Makassar.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah21 Desember 2024 17:53
Syaharuddin Alrif Kunjungi BPJS Kesehatan Bahas Program Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sidrap
Pedomanrakyat. com, Makassar – Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, melakukan kunjungan ke kantor BPJS Kesehatan RI pada Kamis (20/12/2024...
Edukasi21 Desember 2024 16:38
Sekolah Islam Athirah Gelar AHCA, Beri Penghargaan ke Guru dan Karyawan Terbaik
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekolah Islam Athirah kembali memberikan penghargaan kepada guru dan karyawan berprestasi. Penghargaan itu diumumk...
Metro21 Desember 2024 15:24
Sekretariat DPRD Sulsel Bagikan Bingkisan Kepada Staf
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pembagian bingkisan atau sembako kepada staf yang beragama Na...
Ekonomi20 Desember 2024 20:09
Kasasi Ditolak MA, Sritex Resmi Pailit
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex atas status pailit m...