Pedoman Rakyat, Luwu Utara – Rumah hingga mobil dibakar usai pemungutan suara pada Pilkada Luwu Utara. Kuat diduga, aksi pembakaran tersebut besar hubungannya dengan hasil hitung cepat Pilkada Luwu Utara.
Di mana, pasangan Calon (Paslon) Petahana Bupati dan Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur (BISA) keluar sebagai pemenangnya.
Baca Juga :
Peristiwa teror itu terjadi di tiga tempat dengan aksi serupa, yakni pembakaran. Tiga peristiwa itu terjadi pada dini hari. Rumah dan mobil yang dibakar ini diketahui merupakan tim pendukung dari Paslon Indah-Suaib.
Kejadiannya hampir berurutan namun belum diketahui apakah ketiganya dilakukan dengan motif yang sama.
Mulanya, pukul 1.45.Wita mobil Avanza milik Fajar, warga Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone diketahui dibakar.
Kemudian pukul 02.00 Wita, terjadi pula pembakaran terhadap monil Gran Max putih silver milik Fandi, warga Dusun Sidourit, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone
Pada pukul 02.42 Wita, dilakukan percobaan pembakaran di garasi rumah Murtono, Dusun Sidorejo, Desa Simomukti, Bone-bone.
Polres Luwu Utara masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pembakaran rumah dan mobil milik tiga orang tim relawan Pasangan Calon (Paslon) Petahana Bupati dan Wakil Bupati Lutra, Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur (BISA).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, pembakaran rumah dan mobil di Kecamatan Bone Bone, Luwu Utara sedang dalam penyelidikan.
“Belum bisa diketahui apa motifnya karena pelaku pembakaran masih dalam pengejaran anggota,” ujarnya.
Perlu ditahu, Pilkada Luwu Utara tahun ini diikuti tiga paslon. Selain Indah-Suaib, dua diantaranya adalah Arsyad Kasmar-Andi Sukma, dan Thahar Rum-Rahmat Laguni. (zeg)
Komentar