Pedoman Rakyat, Makassar – Spekulasi siapa manajer baru Manchester United akan segera berakhir. Kini, klub raksasa Liga Inggris tersebut resmi merekrut Ralf Rangnick sebagai suksesor ole gunnar solskjaer di skuat Setan Merah.
Kabar merapatnya Rangnick ke MU ini diungkap oleh The Athletic, Kamis (25/11/2021) malam WIB. Pria asal Jerman ini dikabarkan bersedia memutus kontraknya sebagai Direktur Olahraga Lokomotiv Moscow demi menukangi The Red Devils.
Baca Juga :
Menurut laporan tersebut, Manchester United sudah menggelar negosiasi dengan Rangnick. Sang manajer dilaporkan berkenan untuk menangani Setan Merah.
Ia sepakat menjadi manajer MU untuk waktu yang singkat. Ia hanya dikontrak selama enam bulan, tepatnya hingga akhir Mei 2021.
Namun selepas masa kerjanya sebagai manajer interim MU, ia akan tetap bertahan di Old Trafford. Ia mendapatkan kontrak da tahun sebagai konsultan setan merah.
Laporan itu menyebutkan bahwa Manchester United akan segera mengumumkan terpilihnya Rangnick sebagai manajer mereka. Namun ia dilaporkan belum bisa segera menangani Setan Merah.
Ini disebabkan MU harus mengurus izin kerja sang manajer. Sehingga butuh waktu sebelum Rangnick bisa menangani Manchester United.
Alhasil Rangnick belum bisa mendampingi MU saat melawan Chelsea. Nmaun ia dijadwalkan akan terbang ke Manchester di awal pekan depan.
Menurut laporan tersebut juga, Rangnick saat ini memutuskan mengundurkan diri dari Lokomotiv Moscow. Ia saat ini berstatus sebagai Direktur Olahraga klub Rusia itu.
Pengunduran diri Rangnick ini cukup menguntungkan MU. Karena mereka tidak perlu membayar ke Lokomotiv dispensasi perekrutan Rangnick.
Sepanjang karier kepelatihannya, Ralf Rangnick dikenal sebagai bapak revolusi sepak bola Jerman berkat tangan dingin serta daya pengamatannya yang tajam akan bakat para pemain muda. Mulai melatih pada dekade 80-an, reputasi Rangnick terus terbangun sampai akhirnya mencapai kemapanan di Bundesliga.
Pelatih kelahiran Backnang, Jerman Barat, ini telah melatih sejumlah klub ternama di Bundesliga seperti VfB Stuttgart, Schalke 04, sampai RB Leipzig.
Musim 2018-2019 bisa jadi merupakan musim terbaiknya di Bundesliga. Walau tak menyamai rekornya saat membawa Schalke finis di nomor dua, namun ia sanggup mengembalikan posisi tiga besar untuk RB Leipzig dan secara konsisten mengganggu dominasi Munchen dan Dortmund.
Kembalinya Leipzig ke tiga besar terbilang fenomenal karena tim ini bukanlah klub yang mampu belanja pemain mahal. Namun di tangan Rangnick, Leipzig dibawa kembali berlaga di Liga Champions.
Komentar