Meninggal karena Sakit, Ini Profil dan Perjalanan Gus Sholah

Editor
Editor

Minggu, 02 Februari 2020 17:28

Meninggal karena Sakit, Ini Profil dan Perjalanan Gus Sholah

Pedoman Rakyat – Pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah meninggal dunia, Minggu, 2 Februari pukul 20.55 WIB.

Ucapan duka atas meninggalnya sesepuh NU itu pun langsung berseliweran di grup-grup media sosial terutama WhatsApp.

Sebelumnya, Gus Sholah dikabarkan mengalami penurunan kondisi kesehatan pasca melewati operasi jantung pada Jumat pekan lalu. Kondisinya memburuk pada Minggu siang.

Kabar kepergian pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur ini disampaikan putranya, Irfan Wahid, lewat akun Twitter beberapa saat lalu. Irfan Wahid juga sebelumnya sempat meminta doa dari masyarakat Indonesia setelah kondisi Gus Sholah sedang kritis di rumah sakit.

Adik mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid ini disebutkan harus menjalani operasi ablasi untuk mengatasi gangguan irama jantung yang dalam ilmu kedokteran disebut aritmia.
Gus Solah ada cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari.

Dia lahir di Jombang pada 11 September 1942. Dia pernah menjadi anggota MPR RI dan juga Wakil Ketua Komnas HAM. Gus Solah meninggalkan seorang istri, Ibu Sholehah.

Irfan menyampaikan, sang ayah harus menjalani operasi karena mengalami masalah pada selaput jantungnya. Keluarga besar pun turut meminta masyarakat untuk mendoakan kesehatan pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng.

“Dengan segala kerendahan hati, kami memohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami Gus Sholah yang sedang dalam keadaan kritis,” harapnya.

Untuk diketahui, Gus Solah merupakan tokoh nasional yang beberapa kali menjabat posisi penting. Pernah juga menjadi cawapres mendampingi Wiranto pada Pilpres 2004. Namun harus kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Gus Sholah juga merupakan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mereka merupakan anak dari pasangan Wahid Hasyim-Sholehah. Kakek keduanya merupakan Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Jabatan terakhir yang diemban Gus Solah yakni menjadi anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi. Namun, pada 2018 lalu, dia mengundurkan diri karena sakit. Kini posisi tersebut diduduki Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik21 September 2023 20:44
Legislator NasDem Sulsel Rezki Lutfi Fasilitasi Ambulance Gratis untuk Masyarakat Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Rezki Mulfiati Lutfi terus komitmen memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satu...
Politik21 September 2023 18:19
Nyaleg DPRD Provinsi, Kehadiran YM Dongkrak Suara Partai Gerindra di Dapil Sulsel VII
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kehadiran Mantan Direktur Perseroda Sulsel, Yasir Machmud (YM), dalam kontestasi Pemilu DPRD Sulsel Dapil VII Bone...
Nasional21 September 2023 15:30
Lukas Enembe Minta Hakim Buka Rekening Pribadi, Istri, dan Anaknya yang Diblokir KPK
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mantan gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe dituntut 10 tahun 6 bulan penjara atas kasus suap dan gratifikasi. Saa...
Nasional21 September 2023 15:12
Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire
Pedomanrakyat.com, Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya b...