Menkes: Hati-hati Penularan Omicron, Kita Harus Berperang

Nhico
Nhico

Jumat, 21 Januari 2022 20:23

Ilustrasi Kasus Omicron. (F-Int)
Ilustrasi Kasus Omicron. (F-Int)

Pedoman Rakyat, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron yang sudah masuk Tanah Air karena penyebarannya yang cepat.

Omicron itu sudah masuk Indonesia, dan sudah juga terjadi transmisi lokal, jadi bukan hanya impor, dan di seluruh dunia memang Omicron itu ciri-cirinya naiknya cepat, naiknya tinggi,” kata Menkes seusai meninjau vaksinasi Covid-19 di Desa Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/1/2022).

Menteri mengatakan, dikarenakan Covid-19 varian baru tersebut sudah masuk Indonesia, maka seluruh elemen baik masyarakat, pemerintah maupun stakeholder terkait harus bersiap agar tidak terjadi penularan kasus yang begitu cepat.

“Kita mesti siap-siap, karena naiknya cepat, naik tinggi, tetapi teman-teman enggak usah panik, enggak usah khawatir ya, kita tetap waspada dan hati-hati, karena meski naiknya cepat dan naiknya tinggi, turunnya juga cepat,” katanya.

Menkes mengatakan, berdasarkan pengamatan di negara-negara lain, puncak penularan Covid-19 varian Omicron sampai hari ke-40, sehingga ada kemungkinan di Indonesia pada akhir Februari sampai awal Maret sudah sampai puncak.

“Kita harus berperang aja sampai akhir Februari sampai awal Maret, dan saya datang ini juga salah satu upaya agar kita siap berperang bersama,” katanya.

Menteri mengatakan, yang harus dilakukan adalah dengan disiplin protokol kesehatan, utamanya memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak. Kemudian pemeriksaan tes kesehatan terus dilakukan, agar yang terpapar bisa segara diisolasi dan disembuhkan.

“Jadi nggak usah takut kalau dites, hasilnya naik nggak apa-apa, isolasi saja, karena kancepet sembuh, jadi asal kita cepat tahu, kemudian isolasi supaya nggak nular, kalau rumahnya gede bisa isolasi di rumah, kalau enggak ya di isolasi terpusat atau di selter, Insyaallah banyak yang sembuh,” katanya.

Menkes mengatakan, langkah yang ketiga adalah vaksinasi Covid-19 yang terus dilakukan percepatan, karena kalau masyarakat sudah vaksin akan mempunyai daya tahan tubuh untuk melawan serangan Covid-19.

“Jadi yang pertama, prokes selalu cuci tangan pakai masker, jangan kerumunan, yang nomor dua surveilans jangan takut-takut kalau kena diisolasi sembuh sendiri, yang nomor tiga vaksinasi. Kalau nanti kasus naik tinggi harus dikurangi pergerakannya,” katanya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah06 November 2025 21:26
Bupati Sinjai Lepas Atlet Anggar Jelang Pertandingan PRA-PORPROV
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menerima kunjungan dari pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kabupaten...
Daerah06 November 2025 20:32
Bikin Bangga! Bupati Sidrap Raih Penghargaan Nasional di CNBC Indonesia Awards 2025
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menorehkan prestasi nasional. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Syaharuddin Alrif...
Metro06 November 2025 19:29
Sekda Sulsel Terima STIA LAN Makassar, Bahas Penguatan Kolaborasi Tridarma-SDM Aparatur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menerima kunjungan jajaran Politeknik STIA LAN Makassar...
Daerah06 November 2025 18:27
Bupati Irwan Harap Komisi B DPRD Sulsel Kawal Penanganan Abrasi di Wilayah Pertanian
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Sebagai salah satu mitra strategis Pemerintah dalam pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sul...