Menkes: Indonesia Butuh 58,7 Juta Dosis Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Nhico
Nhico

Senin, 08 November 2021 17:27

Menkes: Indonesia Butuh 58,7 Juta Dosis Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Pedoman Rakyat, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Indonesia membutuhkan vaksin sekitar 58,7 juta dosis. Total sasaran anak usia 6-11 tahun ada 26,4 juta orang.

“Vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun kira-kira ada 26,4 juta orang. Jadi mungkin ada butuh tambahan 58,7 juta, yang ini juga belum ada di anggaran kita,” kata Budi saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/11/2021)

Budi menuturkan kebutuhkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini masuk dalam anggaran tahun depan seperti anggaran untuk booster vaksin. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi anak dan booster akan dilakukan tahun depan.

Selanjutnya, Budi mengatakan sejauh ini ada 3 jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) di luar negeri yaitu Sinovac, Sinopharm dan Pfizer dengan kondisi dan pengemasan yang berbeda dari setiap jenisnya.

Dikatakannya, dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk anak sama, tetapi untuk vaksin Pfizer diturunkan ke 3 mikrogram. “Jadi Sinovac sama Sinopharm vaksin dosisnya sama tapi kalau Pfizer itu dosis diturunkan dari 10 mikrogram menjadi 3 mikrogram,” ucapnya.

Budi juga menuturkan vaksin anak ini diberikan setelah cakupan vaksinasi nasional mencapai 50%. Hal ini berkaca dari pemberian vaksin anak di negara lain.

Menurutnya menjadi pertimbangan vaksin anak diberikan setelah cakupan vaksinasi nasional mencapai 50% karena risiko paling tinggi terpapar Covid-19 adalah orang tua dengan persentase 12%. Sedangkan risiko paling rendah anak-anak angka sekitar 0,05%.

Selain itu, jika dibandingkan dengan risiko kesakitan hingga dirawat di rumah sakit maupun kematian, menurut Budi, lansia lebih tinggi sekitar 20 hingga 30 kali lebih berisiko dari anak.

“Kita sekarang masih lumayan rendah masing 40-50% (cakupan vaksinasi). Memang prioritasnya vaksin yang ada kita berikan ke lansia dulu sampai selesai untuk memastikan mencegah jangan sampai nanti ada kasus kenaikan,” ucapnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah30 Desember 2024 23:31
Bareng Legislator NasDem Abd Rahman Tinjau Jembatan Roboh, Bupati Sidrap Terpilih Syaharuddin Alrif Janji Perbaikan Cepat
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Anggota DPRD dari Partai NasDem, Abd Rahman, mendampingi Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, meninjau jembata...
Ekonomi30 Desember 2024 15:28
Perkuat Sinergi dalam Pengembangan Usaha Perempuan, Kalla Institute dan Ruang Kolaborasi Perempuan Tandatangani MoU
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kalla Institute menorehkan langkah strategis baru dengan menjalin kerjasama bersama Ruang Kolaborasi Perempuan (RK...
Daerah30 Desember 2024 12:02
Padahal Syaharuddin Alrif Belum Tempati, Beberapa Inventaris sampai Gasebo Sudah Hilang di Rujab Bupati Sidrap, Warga Heran!
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Warga Sidrap baru-baru ini dihebohkan dengan kabar atau isu dugaan beberapa inventaris diantaranya gasebo hilang di ...
Nasional30 Desember 2024 11:05
UU Pemilu Digugat ke MK: Presiden Tak Boleh Kampanye Pilpres
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menerima gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu berkaitan de...