Pedomanrakyat.com, Jakarta – Berkemeja hijau, kedua tangan di kantong celana, Suharso Monoarfa naik ke atas panggung.
Dia membawa sejumlah rombongan masuk ke acara workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan.
Diiringi salawat nabi, Suharso menegaskan, sampai saat ini masih menjadi ketua umum PPP.
Di atas panggung, Suharso juga meminta agar konflik internal PPP tak membawa nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar,” ujar Suharso dikutip dalam sebuah video. Seorang elite PPP membenarkan kehadiran Suharso di tengah workshop.
Suharso mengaku telah memberikan kesempatan untuk bertabayun kepada pihak yang memberhentikannya. Dia menekankan, pencopotan dirinya melanggar seluruh AD/ART parpol.
“Saya telah melakukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan baik cerita cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya,” tegasnya.
Sebelumnya, tiga majelis PPP memutuskan mencopot Suharso sebagai ketua umum. Selanjutnya, ditunjuk seorang pelaksana tugas (Plt) Mardiono untuk mengisi kekosongan kursi ketum.
Komentar