Pedoman Rakyat, Luwu- Mentri Sosial RI Tri Rismaharini kunjungi lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Illan Batu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu (06/10/2021).
Selain membawa sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga, Mensos Tri Rismaharani akan menyiapkan bufferstock bagi penyintas bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Luwu.
“Tadi saya bersama Pak Bupati Luwu, Kapolres dan Pak Dandim sudah melihat kondisi di lokasi kejadian, disana itu memang sangat rawan longsor. Ditambah lagi masyarakat disana rumahnya sedikit dan jauh dari akses jalan utama. Jadi nanti kami akan siapkan bufferstock di 8 titik yang berisi berupa sembako dan diupayakan juga bbm ada disitu nanti,” ungkap Risma didampingi Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Walikota Palopo, HM Judas Amir, Kadis Sosial Provinsi Sulsel, A. Irawan Bintang, Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Gunawan, dan Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto saat melakukan peninjauan di lokasi bencana.
Baca Juga :
Buffer Stock yang dimaksud oleh Mensos adalah penyangga kebutuhan masyarakat berupa kebutuhan makanan dan air bersih
Risma juga menyetujui untuk memenuhi kebutuhan operasional dilokasi terkait Bahan Bakar Minyak sebagaimana yang diusulkan oleh Dandim 1403 Palopo
Ditambahkan Risma, untuk stok pangan tersebut akan dilakukan pendataan terlebih dahulu terhadap jumlah warga yang tinggal di wilayah tersebut. “Untuk perbaikan jalan dan tadi juga ada yang bilang soal sungai ya, itu nanti saya upayakan dengan kementrian PUPR. Soal jaringan juga itu nanti saya teruskan ke Kementrian Kominfo untuk pengadaan jaringan di wilayah ini,” tutur Risma.
“Ini harus diantisipasi. Di sini wilayahnya pegunungan dan aksesnya sulit. Harus dipastikan kebutuhan logistik masyarakat tetap bisa disiapkan, jika terjadi bencana di kemudian hari,” kata Mensos.
Ia katakan, untuk memastikan kelancaran penyediaan bufferstock , Kemensos akan bekerja sama dengan Bupati Luwu, Polri dan TNI.
Secara bersama-sama dan terkoordinasi, instansi terkait tersebut akan menentukan beberapa titik yang ada rumahnya sebagai tempat penyediaan bufferstock. “Kita sebagai manusia diwajibkan berusaha,” sambung dia.
Di lokasi bencana, Mensos dan rombongan berkeliling dan melihat dari dekat prasarana yang rusak diterjang banjir dan longsor. Mensos juga meninjau dapur umum yang dikelola Tagana yang memasok makanan siap saji untuk penyintas bencana. Mensos juga menyambangi posko kesahatan, shelter logistik dan kebutuhan para korban.
Kepada masyarakat setempat, Mensos menyampaikan duka mendalam untuk korban meninggal dunia. Mensos memotivasi agar keluarga tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan. Mensos menyatakan, pemerintah pusat, daerah dan instansi terkait bekerja membantu meringankan beban masyarakat.
“Mudah-mudahan kondisi segera pulih, dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma juga memberikan santunan kepada 4 ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana yang terjadi pada Minggu (3/10/2021), masing-masing sebesar Rp15 juta, sehingga total Rp60 juta.
Komentar