Mentan SYL Ajak Mahasiswa Brawijaya Bangun Pertanian Modern

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 02 November 2022 19:53

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo

Pedomanrakyat.com, Malang – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak para mahasiswa Universitas Brawijaya Malang untuk mengembangkan sektor pertanian Indonesia melalui teknologi dan mekanisasi sebagai jalan meningkatnya produktivitas menuju pertanian modern.

“Dan orang-orang intelektual yang paling pertama di depan menjawab berbagai tantangan yang ada. Paling tidak sebagian kecil beban negara bisa kita selesaikan. Saya yakin orang pintar bisa memanage dirinya, kehidupannya, lingkungan dan waktunya,” ujar SYL saat mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (2/11/2022).

SYL mengatakan, sektor pertanian merupakan solusi pasti bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini terbukti setelah Indonesia mampu melalui tantangan pandemi dan krisis ekonomi dunia secara baik dan terukur. Karena itu, SYL juga berharap, pertanian adalah sektor penyelamat bagi jutaan orang dalam mendapatkan lapangan kerja.

“Saya selalu mengatakan bahwa solusi dari tantangan ini adalah pertanian, kenapa? karena pertanian adalah makanan semua orang di dunia serta lapangan kerja yang paling siap untuk menghadapi tantangan besar global,” katanya.

Bagi SYL, mahasiswa adalah garda terdepan dalam melakukan berbagai perubahan. Dan pertanian adalah sektor yang paling siap dalam menyambut perubahan tersebut. SYL menyebutkan, pertanian tumbuh meyakinkan baik pada sisi produktivitas maupun ekapor.

“Maukah kita saling melengkapi, kita bilang jangan import karena rakyat bisa tanam padi sendiri. Mahasiswa bantu yuk agar petani kita lebih sejahtera. Kita tidak boleh hanya iseng, semua harus dengan kerja keras, dengan kebersamaan, ketulusan dan keikhlasan. InsyaAllah pasti terlaksana,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pertanian Indonesia tumbuh meyakinkan dengan produktivitas beras di atas rata-rata. Hal ini yang membuat FAO dan IRRI memberi penghargaan khusus terhadap sistem ketahanan pangan Indonesia yang mampu mewujudkan swasembada.

“Kita sudah 3 tahun tidak impor beras dan kita diberi penghargaan oleh FAO dan IRRI. Sekarang kita menghadapi dunia yang tidak lagi baik baik saja. besok kita akan menghadapi krisis, krisis energi, keuangan global dan ini menjadi tantangan bagi kita. Tantangan itu pasti ada tetapi kita percaya diri dan harus optimis, tinggal seperti apa kita jalani secara bersama,” jelasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik21 Oktober 2024 01:51
Amran Sulaiman kembali ditunjuk jadi Menteri Pertanian di era Prabowo
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Andi Amran Sulaiman untuk kembali menjadi Menteri Pertanian (Mentan) Ka...
Daerah21 Oktober 2024 01:45
Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Politisi PAN Bima Arya merupakan mantan Wali Kota Bogor, Jawa Barat yang menjabat dua periode mulai dari 2014 hingg...
Metro21 Oktober 2024 01:40
Dampingi Maruarar Sirait, Fahri Hamzah Jadi Wamen Perumahan Rakyat
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istan...
Nasional21 Oktober 2024 01:36
Berkebaya Biru, Senyum Haru Titiek Soeharto saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden ke-8
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Titiek Soehartomenjadi sorotan saat menghadiri pelantikan mantan suaminya, Prabowo Subianto,sebagai Presiden RI ke-...